Irawati (2013) PENERAPAN AKAD BAI’ BITSAMAN AJIL PADA PEMBIAYAAN MODAL KERJA USAHA KECIL MENENGAH (UKM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2013_2013353EI.pdf Download (427kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul Penerapan Akad Bai’ Bitsaman Ajil Pada Pembiayaan Modal Kerja Usaha Kecil Menengah (UKM) Di BMT Al-Ittihad Rumbai Pekanbaru. Latar belakang dalam penelitian ini adalah di BMT Al- Ittihad memberikan pembiayaan untuk pembelian barang guna mendukung aktivitas perekonomian usaha kecil masyarakat. Prinsip pada pembiayaan ini memberikan ruang kepada nasabah untuk membeli sesuatu dengan cara pembayaran dicicil atau secara angsuran. Penelitian ini penelitian lapangan yang dilakukan di BMT Al-Ittihad Rumbai Pekanbaru, yang berlokasi dikomplek Masjid Al-Ittihad Rumbai Pekanbaru. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan akad Bai’ Bitsaman Ajil pada pembiayaan modal kerja usaha kecil menengah (UKM) di BMT Al-Ittihad Rumbai, dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi pada penerapan akad Bai’ Bitsaman Ajil pada pembiayaan modal kerja di BMT Al-Ittihad Rumbai. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, angket, dokumentasi dan studi pustaka. Data dari penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisa. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan BMT Al-Ittihad Rumbai Pekanbaru yang berjumlah 8 orang, ditambah dengan 218 nasabah yang masih aktif menggunakan pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil untuk modal kerja. Sampel yang penulis ambil adalah keseluruhan jumlah karyawan sebanyak 8 orang dengan menggunakan metode Total Sampling. Dan untuk nasabah penulis mengambil sampel 25% dari jumlah nasabah sebanyak 54 orang dengan menggunakan metode Random Sampling. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil pada pembiayaan modal kerja yang ada di BMT Al-Ittihad Rumbai, nasabah yang ingin melakukan pembiayaan ini harus mengajukan permohonan dan memenuhi syarat-syarat pembiayaan. Pada pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil menggunakan barang jaminan yang berupa surat-surat berharga, jika nasabah tidak memberikan jaminan surat-surat berharga tersebut maka nasabah dapat menggunakan jaminan nama baik seseorang dimana seseorang itu harus merupakan salah satu anggota YKPI dengan membuat surat pernyataan persetujuan yang bersangkutan. Kendala yang dihadapi untuk pihak BMT sendiri, terdapat nasabah yang lalai untuk melakukan pembayaran angsuran sehingga dana terendap dan tidak dapat disalurkan kepada nasabah yang ingin melakukan pembiayaan. Untuk nasabah sendiri mendapat kendala pada prosedur pembiayaan yang terlalu lama dan pelayanan yang diberikan oleh pihak BMT masih kurang memuaskan. Dan transaksi akad yang dilakukan oleh pihak BMT Al-Ittihad dengan nasabah dibolehkan karena tidak melanggar ketentuan syariah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 19 Dec 2016 13:46 |
Last Modified: | 19 Dec 2016 13:46 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/10018 |
Actions (login required)
View Item |