MAULIA SEKAR WARDANI, - (2024) PELAKSANAAN SHALAT BAGI PENGANTIN DALAM ACARA WALIMATUL ‘URSY DI DESA GUNUNG SARI KECAMATAN GUNUNG SAHILAN KABUPATEN KAMPAR DITINJAU DARI MAQASHID SYARI’AH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI MAULIA SEKAR WARDANI.pdf Download (7MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (906kB) |
Abstract
ABSTRAK Maulia Sekar Wardani (2024): Pelaksanaan Shalat Bagi Pengantin dalam Acara Walimatul ‘Ursy di Desa Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar Ditinjau Dari Maqashid Syari’ah Islam sangat menganjurkan untuk diadakannya pesta pernikahan, tujuannya selain sebagai ekspresi kebahagiaan dari kedua mempelai, juga agar pernikahan itu diketahui oleh khalayak ramai. Desa Gunung Sari merupakan desa yang dihuni oleh mayoritas umat beragama Islam yang sebagian besar melaksankan acara walimatul ‘ursy untuk memeriakan acara perikahannya. Dalam acara walimatul ‘usry, terjadi beberapa fenomena yang berkaitan dengan pelaksanaan shalat fardu terkhusus bagi pasangan pengantin. Sebagian dari mereka meng-qadha, menjamak bahkan ada yang sampai tidak mengerjakan shalat. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui (1) bagaimana pelaksanan shalat secara jamak bagi pengantin yang melaksanakan walimatul 'ursy, (2) bagaimana megetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan shalat bagi pengantin di acara walimatul ‘usry serta mengetahui (3) bagaimana mendapatkan analisis maqashid syari’ah terhadap pelaksanaan shalat bagi pengantin dalam acara walimatul ‘usry di Desa Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) di Desa Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar. Jenis data yang digunakan adalah kualitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 10 orang pengantin yang diambil dari tahun 2024 dengan menggunakan teknik total sampling. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisa data secara deskiptif kualitatif. Sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah di Desa Gunung Sari, pelaksanaan sholat ketika walimatul ‘ursy kebanyakan pengantin tidak melaksanakan sholat karena kurangnya kesadaraan diri dan lemahnya ilmu agama pada masyarakat Desa Gunung Sahilan disebabkan make up yang berlebihan, sebagian ada juga yang memilih untuk menjama’ shalat dan mengqodo. Pelaksanaan shalat jamak bagi pengantin pada hari pernikahan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk jadwal acara yang padat, ketersediaan tempat shalat, pemahaman agama, kondisi emosional, dan dukungan sosial. Dari perspektif maqashid syari'ah, bagi pengantin yang tidak melaksanakan shalat saat acara walimah di Desa Gunung Sari merupakan tindakan yang tidak sejalan dengan nilai-nilai syariat Islam. Hal ini mencerminkan pengabaian terhadap kewajiban utama dalam Islam, yaitu shalat, yang menjadi pilar agama dan bukti nyata ketundukan seorang hamba kepada Allah. Dalam konteks walimah, yang merupakan momen kebahagiaan dan keberkahan, meninggalkan shalat dapat mengurangi nilai spiritual dari acara tersebut. Kata Kunci: Walimatul ‘Ursy, Shalat Jama’, Maqashid Syari’ah
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
Depositing User: | Hacked fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 24 Jan 2025 06:40 | ||||||||||||
Last Modified: | 24 Jan 2025 06:42 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/86403 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |