MUHAMMAD AZHAR ANWAR, - (2025) CORAK TAFSIR LUGHAWI DALAM SURAH YUSUF (Studi Komparatif Kitab Tafsīr Al-Kasysyāf dan Tafsīr Al-Muharraru Al-Wajīz Fi Al-Kitāb Al-Azīz). Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN TESIS KECUALI BAB IV.pdf Download (8MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Muhammad Azhar Anwar, (2024): Corak Tafsir Lughawi Dalam Surah Yusuf (Studi Komparatif Kitab Tafsīr al-Kasysyāf dan Tafsīr al-Muharraru al-Wajīz Fi al-Kitāb al-Azīz) Al-Qur’an dengan tujuan sebagai dustur alam semesta maka mestilah mempunyai makna luas sehingga diturunkan dengan bahasa sastra, dirancang sedemikian rupa oleh Allah SWT supaya bisa dipahami oleh akal manusia, namun perlu dilakukan kajian-kajian agar tidak terjadi kesalah-pahaman akan pemaknaannya. Salah satu jalan yang dapat digunakan berupa penafsiran lughawi atau yang biasa dikenal dengan sebutan penafsiran secara linguistik yang mana didalam ilmu ini terdapat suatu ilmu yang berguna untuk mencari suatu makna kata yang biasa disebut ilmu dalālāh dengan tujuan untuk membahas suatu kosa kata atau lafaz pada ayat agar tidak terjadi kekeliruan dalam memahaminya sebagai pedoman hidup. Bukti pentingnya memahami ilmu dalālāh dalam ilmu lughawi sebagai contoh penulis ambil didalam surah Yusuf terdapat majaz yang sarat dengan makna, menyebutkan sesuatu dengan perumpamaan lain, sebagaimana perkataan nabi Yusuf kepada ayahnya nabi Ya’kub bahwa beliau melihat dalam mimpinya ada sebelas bintang, matahari dan bulan sujud kepadanya, atau juga majaz tentang darah dusta yang mana makhluk tidak berakal mensifati perbuatan makhluk berakal didalam surah tersebut, dan yang lebih urgensinya tentang kata-kata Hamma (hasrat) yang berdampak kepada aqidah dalam memahami bagaimana ma’sūmnya seorang nabi, apakah mereka mempunyai nafsu seperti manusia biasa atau tidak, sehingga tidak terjadi kekeliruan beriman dalam memahami ayat al-Qur’an tersebut. Adapun jenis penelitian kajian tafsir lughawi ini yakni penelitian kepustakaan atau library research. Teknik analisis data menggunakan contect analisis dengan cara melihat semua data yang terkumpul baik dari data primer maupun sekunder pada penelitian ini. Hasil penelitian ini dapat ditemukan bahwa Komparatif Kitab Tafsīr al-Kasysyāf dan Tafsīr al-Muharraru al-Wajīz Fi al-Kitāb al-Azīz menjelaskan bahwa ulama yang sezaman namun berbeda situasi, daerah dan aqidah dapat mempengaruhi penafsiran mereka terhadap Ayat-ayat al-Qur’an. Sebagai mana imam Zamakhsyari dengan mengikuti mazhabnya namun bertentangan dengan kaedah yang dibuatnya, menjelaskan bahwa nabi Yusuf terpengaruh dengan hasratnya sebelum datang petunjuk dan imam Ibnu ‘Athiyah mengatakan bahwa nabi Yusuf sama sekali tidak terpengeruh dengan rayuan Zulaikha tersebut. Kata Kunci: Bintang, Matahari, Bulan, Darah, dan Hasrat.

Actions (login required)

View Item