RANA SYIFA, - (2024) HUBUNGAN FEAR OF MISSING OUT (FOMO) DAN KECANDUAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KESTABILAN EMOSI PADA MAHASISWA PSIKOLOGI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (15MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

HUBUNGAN FEAR OF MISSING OUT (FOMO) DAN KECANDUAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KESTABILAN EMOSI Rana Syifa Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau e-mail: ransyif.28@gmail.com ABSTRAK Aktivitas yang terus menerus terhubung dengan media sosial dapat memicu indikasi fear of missing out (FoMO) dan kecanduan media sosial, sehingga dapat mempengaruhi kestabilan emosi mahasiswa. Kestabilan emosi adalah kondisi seseorang yang terbebas dari sejumlah besar variasi atau perselang-selingan dalam suasana hati; sifat karakteristik orang yang memiliki kontrol emosi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara FoMO dan kecanduan media sosial dengan kestabilan emosi mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan tabel krejcie dan morgan dengan subjek penelitian sebanyak 220 responden. Pengumpulan data menggunakan tiga skala, yaitu Skala Kestabilan Emosi, skala FoMO, dan Social Media Addiction Scale (SMAS). Data penelitian dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil uji simultan diketahui nilai signifikansi sebesar 0,000, yang menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Sedangkan untuk hasil uji parsial nilai t hitung FoMO sebesar -3.706< 1,970 dengan nilai sig. sebesar 0,000 (p<0,05). Sumbangan efektif total variabel FoMO dan kecanduan media sosial adalah 18,7%. Masing-masing variabel memberikan sumbangan efektif yaitu FoMO 10% dan kecanduan media sosial 9%. Kata Kunci: Fear of Missing Out, Kecanduan Media Sosial, Kestabilan Emosi

Actions (login required)

View Item