Khalifa Bilqisthi, Khalifa (2024) EVALUASI KUALITAS FISIK PELLET TEPUNG IKAN YANG DISUBSTITUSI TEPUNG KEONG MAS DENGAN BAHAN PEREKAT MOLASES PADA LEVEL BERBEDA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text (SKRIPSI GABUNGAN) SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (561kB)

Abstract

Keong mas dapat digunakan sebagai bahan baku alternatif sumber protein dalam pembuatan pakan ayam pedaging. Molases mengandung pati yang tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai bahan perekat dalam pembuatan pellet ayam pedaging fase finisher. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fisik dari pellet tepung ikan yang disubstitusi tepung keong mas dengan bahan perekat molases pada level berbeda. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober–Desember 2023 di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial. Faktor A yaitu level substitusi tepung keong mas terdiri dari A0 = 0% tepung keong mas, A1 = 10% tepung keong mas, A2 = 20% tepung keong mas, A3 = 30% tepung keong mas dan Faktor B yaitu level bahan perekat molases yang terdiri dari B1 = 5% Molases, B2 = 10% Molases, dengan masing-masing ulangan sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati pada penelitian ini meliputi kadar air (%), berat jenis, sudut tumpukan (0), kerapatan tumpukan (g/cm3), kerapatan pemadatan tumpukan (g/cm3) dan ketahanan benturan (%). Hasil penelitian ini menunjukkan ada interaksi (P<0,05) antara substitusi tepung keong mas dengan penggunaan bahan perekat molases terhadap kadar air. Substitusi tepung keong mas hingga taraf 30% dapat memperbaiki kualitas fisik pellet ayam pedaging fase finisher yang memiliki nilai kadar air terendah dan nilai sudut tumpukan tertinggi. Penggunaan bahan perekat molases pada taraf 5% hingga 10% mampu meningkatkan kualitas fisik pellet ayam pedaging fase finisher yang memiliki nilai kadar air terendah, nilai kerapatan tumpukan dan kerapatan pemadatan tumpukan tertinggi. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah substitusi tepung keong mas 30% dengan bahan perekat molases 5% ditinjau dari rendahnya kadar air.

Actions (login required)

View Item