AIRUL SUHAINI, - (2024) PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS (RELAYOUT) DENGAN PENDEKATAN GROUP TECHNOLOGY BERDASARKAN RANK ORDER CLUSTERING (ROC) DAN ALGORITMA BLOCPLAN (Studi Kasus: Pengetaman Mitra Sejahtera). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text LAPORAN AIRUL SUHAINI GABUNGAN KECUALI BAB 4 DAN 5.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text LAPORAN AIRUL SUHAINI GABUNGAN BAB 4 DAN 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Perencanaan tata letak fasilitas produksi merupakan aspek yang krusial dalam operasi produksi. Penyusunan tata letak yang optimal akan berdampak positif pada efisiensi dan efektivitas operasional. Di Pengetaman Mitra Sejahtera, belum ada penataan fasilitas produksi yang terstruktur, menyebabkan jarak perpindahan material handling tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang tata letak fasilitas produksi agar lebih efisien dan efektif, serta mengurangi jarak perpindahan material handling. Metode yang digunakan adalah Rank Order Clustering (ROC) dan Algoritma Blocplan. Hasil tata letak dari kedua metode serta tata letak awal akan dibandingkan untuk mengevaluasi efektivitasnya. Perbandingan antara layout awal dengan layout usulan menunjukkan penurunan jarak yang signifikan. Layout awal memiliki jarak 185,86 meter, sedangkan layout usulan ROC dan algoritma blocplan memiliki jarak masing-masing 115,39 meter dan 117 meter. Ini menunjukkan penurunan sebesar 38% untuk usulan ROC dan 37% untuk usulan dari algoritma blocplan dibandingkan dengan layout awal di Pengetaman Mitra Sejahtera. Meskipun kedua hasil layout dapat diterapkan, namun layout yang dihasilkan oleh ROC dianggap lebih efektif karena pengelompokan mesin cell mempertimbangkan produksi multi-produk yang lebih efisien dan jerak penurunan dari layout algoritma blocplan selisih 1%. Kata Kunci : Tata Letak, Material Handling, Group Technology, Rank Order Clustering, Algoritma Blocplan.

Actions (login required)

View Item