LAURA LADY DIANA, - (2024) THE CORRELATION BETWEEN STUDENTS PERCEPTION OF AUDIOLINGUAL METHOD AND THEIR SPEAKING ABILITY AT SENIOR HIGH SCHOOL 1 KUANTAN HILIR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LAURA LADY DIANA.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (831kB)

Abstract

ABSTRAK Laura Lady Diana (2024): Hubungan antara Persepsi Siswa Didalam Kemampuan Berbicara Dikelas dengan Menggunakan Metode Audiolingual dan Kemampuan Berbicara Siswa di SMAN 1 Kuantan Hilir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara persepsi siswa didalam kemampuan berbicara dikelas dengan menggunakan metode Audiolingual dan kemampuan berbicara siswa di SMAN 1 Kuantan Hilir. Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 205 orang dan pengambilan sampel menggunakan Teknik random sampling dengan penarikan sampel sebesar 25%. Sehingga jumlah sampel adalah 51 orang. Pengumpulan data menggunakan angket dan tes lisan. Teknis analisis data menggunakan uji korelasi Product Moment. Hasil penelitian diperoleh rhitung - 0.182 < rtable (0.275) pada taraf signifikasi 5% maupun 0.232, pada taraf signifikasi 1%, maka H0 diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti terdapat pengaruh negatif persepsi siswa didalam kemampuan berbicara dikelas dengan menggunakan metode Audiolingual dan kemampuan berbicara siswa di SMAN 1 Kuantan Hilir. Itu berarti tidak ada hubungan yang signifikan dari persepsi siswa didalam kemampuan berbicara dikelas dengan menggunakan metode Audiolingual dan kemampuan berbicara siswa di SMAN 1 Kuantan Hilir. Kontribusi persepsi siswa didalam kemampuan berbicara dikelas dengan menggunakan metode Audiolingual dan kemampuan belajar siswa dalam penelitian ini diperoleh 3.3% dan berdasarkan penelitian yang relevan, ditemukan juga bahwa beberapa factor yang menyebabkan hubungan yang sangat lemah ini karena sangat kurangnya kosa kata, pengetahuan tata bahasa dan pengucapan dan kemampuan siswa dalam pengucapan metode drill tidak dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa.

Actions (login required)

View Item