Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN pH RUMEN SECARA IN VITRO PADA SILASE KULIT NANAS DAN DAUN SINGKONG DENGAN KOMPOSISI SUBSTRAT DAN MOLASES BERBEDA

WAHYU ERNAWAN, - (2024) KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN pH RUMEN SECARA IN VITRO PADA SILASE KULIT NANAS DAN DAUN SINGKONG DENGAN KOMPOSISI SUBSTRAT DAN MOLASES BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV WAHYU ERNAWAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
SKRIPSI BAB IV WAHYU ERNAWAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (725kB)

Abstract

KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN pH RUMEN SECARA IN VITRO PADA SILASE KULIT NANAS DAN DAUN SINGKONG DENGAN KOMPOSISI SUBSTRAT DAN MOLASES BERBEDA Wahyu Ernawan (12080117113) Di bawah bimbingan Jepri Juliantoni dan Muhamad Rodiallah INTISARI Pemanfaatan limbah kulit nanas dan daun singkong sebagai pakan alternatif pengganti hijauan pakan ternak adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak dalam bentuk silase. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kandungan kecernaan bahan kering, bahan organik dan pH rumen secara in vitro pada silase kulit nanas dan daun singkong dengan komposisi substrat dan molases berbeda. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni – November 2023 di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan pengujian in vitro dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Perah Fakultas Peternakan IPB. Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial (5x2) dengan 2 ulangan. Faktor A terdiri dari komposisi substrat yaitu A1 = 100% kulit nanas; A2 = 75% kulit nanas + 25% daun singkong; A3 = 50% kulit nanas + 50% daun singkong; A4 = 25% kulit nanas + 75% daun singkong; A5 = 100% daun singkong dan faktor B terdiri dari B0 = 5% molases dan B1 = 10% molases. Parameter yang diamati meliputi Kecernaan Bahan Kering (KcBK), Kecernaan Bahan Organik (KcBO), dan pH rumen. Hasil penelitian menunjukkan interaksi (P<0,01) antara komposisi substrat dan level molases dapat meningkatkan nilai KcBK (41,87-75,25%), KcBO (39,39-74,33%) dan mempertahankan pH rumen. Komposisi substrat dengan peningkatan kosentrasi kulit nanas mampu meningkatkan KcBK, KcBO dan pH rumen. Level molases yang berbeda mampu memperbaiki KcBK, KcBO dan pH rumen. Perlakuan yang memberikan hasil terbaik adalah komposisi substrat 100% kulit nanas dengan penambahan molases 10% dapat meningkatkan kecernaan bahan kering, dan kecernaan bahan organik, serta mempertahankan pH rumen. Kata Kunci : Komposisi substrat; molases; kulit nanas; daun singkong; silase.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorJEPRI JULIANTONI, -2013079001jeprijuliantoni@ymail.com
Thesis advisorMUHAMAD RODIALLAH, -2016128301,muhamad.rodiallah@uin-suska.ac.id
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan
Depositing User: fapertapet -
Date Deposited: 25 Jun 2024 01:37
Last Modified: 25 Jun 2024 01:37
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/79856

Actions (login required)

View Item View Item