CICI MELYANI JAMAL, - (2024) KUALITAS FISIK, KIMIA DAN KANDUNGAN FRAKSI SERAT SILASE MAHKOTA NANAS DENGAN PENAMBAHAN BIOAKTIVATOR PADA LAMA PEMERAMAN BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV CICI MELYANI JAMAL.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
SKRIPSI BAB IV CICI MELYANI JAMAL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (864kB) |
Abstract
KUALITAS FISIK, KIMIA DAN KANDUNGAN FRAKSI SERAT SILASE MAHKOTA NANAS DENGAN PENAMBAHAN BIOAKTIVATOR PADA LAMA PEMERAMAN BERBEDA Cici Melyani Jamal (12080120915) Di bawah bimbingan Dewi Febrina dan Evi Irawati INTI SARI Mahkota nanas salah satu limbah pertanian dengan kandungan protein kasar 8,40% sehingga berpotensi dimanfaatkan sebagai pakan. Limbah mahkota nanas memiliki kandungan serat kasar 26,50% sehingga perlu dilakukan pengolahan melalui proses silase. Silase merupakan teknologi pengawetan hijauan segar dengan metode fermentasi dalam kondisi anaerob dengan tujuan untuk dimanfaatkan dalam waktu lama. Bioaktivator komersial merupakan mikroorganisme Rizhobium sp yang berperan sebagai dekomposer yang mampu memecah dinding sel dalam waktu relatif singkat sehingga dapat mempengaruhi lama pemeraman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pemeraman terhadap kualitas fisik, kimia dan fraksi silase mahkota nanas. Pencacahan, pembuatan, pemanenan, penilaian kualitas fisik, kimia serta analisis kandungan fraksi serat telah dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan adalah P1: 0 hari, P2: 3 hari, P3: 6 hari, P4: 9 hari. Parameter yang diukur adalah kualitas fisik (aroma, tekstur, warna dan keberadaan jamur) ; kualitas kimia (pH dan nilai fleigh) serta kandungan fraksi serat (NDF, ADF, ADL, selulosa dan hemiselulosa). Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan analisis ragam, perbedaan antar perlakuan di uji lanjut dengan DMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan lama pemeraman sangat nyata (P<0,01%) memengaruhi skor warna, aroma, tekstur, keberadaan jamur, pH, nilai fleigh. Kesimpulan penelitian ini adalah penambahan bioaktivator dengan lama pemeraman 0-9 hari menurunkan pH dan keberadaan jamur; meningkatkan aroma, tekstur, warna dan nilai fleight. Lama pemeraman 6 hari memberikan hasil terbaik dinilai dari warna hijau kecoklatan (3,43); aroma asam (3,66); tekstur lembut (3,35); sedikit jamur (3,49); pH (sangat baik (3,69); nilai fleigh (sangat baik (117,82) serta kandungan fraksi serat yang memenuhi untuk kebutuhan ternak ruminansia. Kata kunci : mahkota nanas, MA-11, silase, kualitas fisik, fraksi serat
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan 000 Karya Umum |
||||||||
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan | ||||||||
Depositing User: | fapertapet - | ||||||||
Date Deposited: | 19 Jun 2024 03:15 | ||||||||
Last Modified: | 19 Jun 2024 03:15 | ||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/79498 |
Actions (login required)
View Item |