Muhammad Rizky, Rizky (2024) ANALISIS KEMAMPUAN COCOPEAT DALAM MENURUNKAN RESISTANSI SISTEM PENTANAHAN METODE SOIL TREATMENT DENGAN ELEKTRODA BATANG TUNGGAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text BAB I, II, & III_SKRIPSI Muhammad Rizky.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text BAB IV & V _SKRIPSI Muhammad Rizky.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Nilai resistansi pentanahan yang tinggi menyebabkan arus gangguan tidak sempurna di aliri ke tanah, sehingga dapat mengganggu kinerja peralatan dan sistem, bahkan sampai merusak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mereduksi nilai resistansi pentanahan yang tinggi. Tahanan jenis tanah menjadi faktor utama tingginya nilai resistansi, Soil Treatment merupakan cara untuk mereduksi nilai tahanan jenis tanah. Zat aditif berupa Cocopeat dinilai mampu menurunkan nilai resistansi karena mampu menyerap air dan menjaga kelembapan tanah dengan sangat baik. Nilai resistansi sistem pentanahan kondisi eksisting pada objek penelitian adalah 353,6 Ω, dengan nilai tahanan jenis tanah nya 420,57 Ωm dengan klasifikasi tanah jenis kerikil basah. Pada kondisi basah nilai resistansi sebelum Soil Treatment adalah 330,3 Ω, setelah Soil Treatment penurunan nilai resistansi pada parit X 44 % , parit Y turun 52 %, parit Z turun 58 %. Pada kondisi kering nilai resistansi sebelum Soil Treatment adalah 346,3 Ω, setelah Soil Treatment nilai resistansi pada parit X turun 44%, parit Y turun 51 %, parit Z turun 58 %. Parit Z merupakan persentasi pencampuran terbaik karna mampu menurunkan nilai resistansi yang paling besar, dengan 75% Cocopeat dan 25 % tanah objek penelitian. berdasarkan standar IEEE (142-1983) upaya mereduksi nilai resistansi sistem pentanahan harus mencapai 15% - 90%.

Actions (login required)

View Item