TEDDY FIRMANSYAH, - (2024) KARAKTERISTIK FERMENTASI RUMEN SECARA IN VITRO PADA SILASE KULIT NANAS DAN DAUN SINGKONG DENGAN KOMPOSISI SUBSTRAT DAN JUMLAH MOLASES YANG BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV TEDDY FIRMANSYAH.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
SKRIPSI BAB IV TEDDY FIRMANSYAH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (767kB) |
Abstract
KARAKTERISTIK FERMENTASI RUMEN SECARA IN VITRO PADA SILASE KULIT NANAS DAN DAUN SINGKONG DENGAN KOMPOSISI SUBSTRAT DAN JUMLAH MOLASES YANG BERBEDA Teddy Firmansyah (12080113223) Di bawah bimbingan Jepri Juliantoni dan Yendraliza INTISARI Pemanfaatan limbah kulit nanas dan daun singkong sebagai pengganti hijauan pakan merupakan salah satu alternatif penyediaan pakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak dalam bentuk silase. Metode in vitro merupakan suatu metode pendugaan kecernaan secara tidak langsung yang dilakukan di laboratorium dengan meniru proses yang terjadi di dalam saluran pencernaan ruminansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai karakteristik fermentasi rumen pada silase limbah kulit nanas dan daun singkong secara in vitro. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni – Oktober 2023 di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan pengujian in vitro dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Perah Fakultas Peternakan IPB University. Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial (5x2) dengan 2 ulangan. Faktor A terdiri dari komposisi substrat yaitu A1 = 100% kulit nanas; A2 = 75% kulit nanas + 25% daun singkong; A3 = 50% kulit nanas + 50% daun singkong; A4 = 25% kulit nanas + 75% daun singkong; A5 = 100% daun singkong dan faktor B terdiri dari B1 = 5% molases dan B2 = 10% molases. Parameter yang diamati meliputi bahan kering, VFA, dan NH3. Hasil penelitian menunjukkan interaksi (P<0,01) antara komposisi substrat dan jumlah molases yang berbeda terhadap kandungan bahan kering (82,68% – 93,16%), VFA (65,87 mM – 156,69 mM) dan NH3 (7,99 mM – 13,95 mM). Komposisi substrat 50% kulit nanas + 50% daun singkong tidak dapat menghasilkan nilai tertinggi pada bahan kering, produksi VFA total dan NH3 silase kulit nanas dan daun singkong. Nilai tertinggi dicapai pada komposisi substrat 100% kulit nanas dapat menghasilkan nilai VFA (156,69 mM) dan NH3 (18,60 mM) tertinggi. Penambahan 10% jumlah molases menghasilkan nilai bahan kering, produksi VFA total dan NH3 yang tertinggi pada silase kulit nanas dan daun singkong. Kata kunci : bahan kering, daun singkong, in vitro, kulit nanas, NH3, silase, VFA
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan 000 Karya Umum |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan | ||||||||||||
Depositing User: | fapertapet - | ||||||||||||
Date Deposited: | 03 Jun 2024 04:12 | ||||||||||||
Last Modified: | 03 Jun 2024 04:12 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78963 |
Actions (login required)
View Item |