ANGGA SAPUTRA, - (2023) HUBUNGAN SELF-COMPASSION DAN RESILIENSI PADA REMAJA PANTI ASUHAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

HUBUNGAN SELF-COMPASSION DAN RESILIENSI PADA REMAJA PANTI ASUHAN Angga Saputra angganst44@gmail.com Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif kasim Riau ABSTRAK Remaja panti asuhan diharuskan untuk mampu beradaptasi serta dituntut untuk mampu menyesuaikan diri terhadap berbagai permasalahan. Dibutuhkan resiliensi agar dapat beradaptasi, mengurangi stress dan mengatasi kesulitan-kesulitan yang muncul. Resiliensi dipengaruhi oleh salah satunya kemampuan individu untuk mengasihi diri sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-compassion dan resiliensi pada remaja panti asuhan. Subjek penelitian adalah 106 orang dengan usia rata-rata 12-20 tahun. Pengumpulan data menggunakan alat ukur berupa skala self-compassion (Neff, 2003) dan skala resiliensi (Connor & Davidson). Berdasarkan analisis korelasi Spearman rho, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,471, dan nilai signifikasi sebesar 0.000, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara self-compassion dan resiliensi pada remaja panti asuhan. Saat remaja panti asuhan dihadapkan pada suatu permasalahan individu tersebut lebih mudah dalam mengatasi permasalahan dan mampu mengurangi rasa stress yang dihadapi. Self-compassion juga berperan dalam mengurangi rasa stress dengan cara tidak mengisolasi diri dan tidak mengkritik diri secara berlebihan, maka dari itu semakin tinggi self-compassion yang dimiliki maka semakin tinggi pula resiliensi remaja panti asuhan. Kata kunci: self-compassion, resiliensi, remaja panti asuhan

Actions (login required)

View Item