FATHIMAH AZZAHRA, - (2024) HUBUNGAN KEBIASAAN MENGONSUMSI JUNK FOOD DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN OBESITAS PADA SISWA-SISWI DI MTSN 3 PEKANBARU. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (688kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

HUBUNGAN KEBIASAAN MENGONSUMSI JUNK FOOD DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN OBESITAS PADA SISWA/I DI MTsN 3 PEKANBARU Fathimah Azzahra (11980324450) Di bawah bimbingan Nur Pelita Sembiring dan Novfitri Syuryadi INTISARI Obesitas adalah suatu keadaan penumpukan lemak tubuh yang berlebih, sehingga berat badan seseorang jauh diatas normal dan dapat membahayakan kesehatan. Obesitas atau kegemukan terjadi karena ketidakseimbangan antara energi yang masuk dan energi yang keluar, sehingga terjadi peningkatan rasio lemak dan lean body tissue yang terlokalisir atau merata seluruh tubuh. Faktor penyebab obesitas lain nya adalah kurangnya aktivitas fisik baik kegiatan harian di sekolah dan diluar sekolah. Junk food identik dengan makanan yang tinggi kalori dan rendah mikro nutrient seperti vitamin, mineral, asam amino dan serat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan mengonsumsi junk food dan aktivitas fisik dengan terjadinya obesitas pada siswa-siswi di MTsN 3 Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif, dilakukan dalam pendekatan deskriptif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling, menggunakan rumus slovin dengan jumlah sampel sebanyak 77 siswa/i. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi junk food di MTsN 3 Pekanbaru didapatkan hasil yaitu konsumsi junk food tidak pernah, jarang, kadang-kadang, dan biasa sebanyak 52 responden (67.5%) dan konsumsi sering dan sering sekali junk food sebanyak 25 responden (32.5%). Tingkat aktivitas fisik di MTsN 3 Pekanbaru didapatkan hasil yaitu aktivitas tergolong rendah sebanyak 53 responden (68.8%) dan aktivitas tergolong tinggi sebanyak 10 responden (13.0%). Hasil uji chi-square menunjukkan hasil hubungan kebiasaan mengonsumsi junk food dengan obesitas (p= 0.921) dan hubungan aktivitas fisik dengan obesitas (p= 0.175). Disimpulkan bahwa obesitas pada siswa/i MTsN 3 Pekanbaru bukan disebabkan dari seringnya mengonsumsi junk food dan aktivitas fisik, disarankan walaupun mengonsumsi junk food bukan faktor resiko sebagai penyebab obesitas siswa/i, tetapi siswa/i diharapkan dapat mempertahankan kurang mengonsumsi junk food dan meningkatkan aktivitas fisik siswa/i MTsN 3 Pekanbaru. Kata kunci: aktivitas fisik, junk food, dan obesitas.

Actions (login required)

View Item