WULANDARI, - (2023) PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN RENDAHNYA MINAT BELAJAR SISWA MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV WULANDARI.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB IV) SKRIPSI BAB IV WULANDARI.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (929kB)

Abstract

ABSTRAK Wulandari, (2023): Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Meningkatkan Rendahnya Minat Belajar Siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Pekanbaru Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi rendahnya minat belajar siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Pekanbaru. 2) Untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan rendahnya minat belajar siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Pekanbaru. 3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan rendahnya minat belajar siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian Madrasah Aliyah Muhammadiyah Pekanbaru. Informan utama dalam penelitian ini adalah 1 orang guru bimbingan dan konseling, sedangkan informan pendukung 4 orang siswa yang mengalami rendahnya minat belajar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dari hasil penelitian ini dilakukan berdasarkan analisis deskriptif. Hasil penelitian dapat peneliti simpulkan bahwa: 1) Faktor yang mempengaruhi rendahnya minat belajar siswa ada dua yakni faktor eksternal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari siswa itu sendiri dan faktor eksternal yaitu berasal dari lingkungan luar sekolah. 2) Peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan rendah minat belajar siswa yaitu dengan mengembangkan bidang bimbingan dan memberikan layanan konseling yang ada di dalam konsep bimbinga dan konseling, seperti bidang bimbingan pribadi dan akademik menggunakan layanan klasikal dan layanan konseling individual, dimana guru bimbingan dan konseling berperan sebagai konsultan, motivator dan fasilitator untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar siswa. 3) Faktor pendukung peran guru bimbingan dan konseling yaitu, adanya dukungan dari kepala sekolah, adanya kerja sama yang baik antara guru bimbingan dan konseling dengan wali kelas. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu, kurangnya dukungan dan perhatian orang tua terhadap anak yang mengalami rendah minat belajarnya serta kurangnya kesadaran siswa untuk berkonsultasi dengan guru bimbingan dan konseling. Kata Kunci : Minat Belajar, Peran Guru Bimbingan dan Konseling

Actions (login required)

View Item