MHD NANDA SURYA PUTRA, - (2024) KONDISI FISIOLOGIS DARAH AYAM KAMPUNG ULU YANG DISUPLEMENTASI TANIN CHESTNUT (Saviotan® Feed) DALAM RANSUM KOMERSIAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV NANDA PET.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV) SKRIPSI BAB IV NANDA PET.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (750kB)

Abstract

KONDISI FISIOLOGIS DARAH AYAM KAMPUNG ULU YANG DISUPLEMENTASI TANIN CHESTNUT (Saviotan® Feed) DALAM RANSUM KOMERSIAL Mhd Nanda Surya Putra (12080113760) Dibawah Bimbingan Deni Fitra dan Zumarni INTISARI Ayam kampung merupakan jenis ayam asli Indonesia yang banyak dipelihara dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia. Turunan ayam kampung yang memiliki produktivitas tinggi salah satunya adalah Ayam kampung ULU yang merupakan hasil persilangan antara ayam pejantan pelung dengan ayam betina ras Hubbard asal Perancis. Tanin merupakan senyawa aktif dan metabolit sekunder yang mempunyai beberapa khasiat yaitu sebagai astringen, anti diare, anti bakteri dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumplementasi tanin chestnut (saviotan® feed) di dalam ransum komersial terhadap gambaran fisiologis darah pada ayam kampung ULU. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2023 di Laboratorium Produksi, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini menggunakan ayam kampung ULU (DOC) sebanyak 48 ekor yang dipelihara sampai umur 63 hari. Rancangan yang digunakan adalah Rancang Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap unit kandang terdiri dari 3 ekor ayam kampung ULU. Perlakuan adalah R0: Kontrol (ransum komersil tanpa penambahan tanin chestnut: (R1: ransum komersial + tanin chestnut 0,1%/kg; R2: ransum komersial + tanin chestnut 0,2%/kg; R3: ransum komersial + tanin chestnut 0,3%/kg. parameter yang diukur adalah jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit. Hasil penelitian ini adalah suplementasi tanin chestnut sampai taraf 0,3% dalam ransum komersial menunjukkan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap sel darah merah, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu suplementasi tanin chestnut sampai taraf 0,3% dalam ransum komersial mampu mempertahankan kondisi fisiologis darah ayam kampung ULU dalam kisaran normal yaitu sel darah merah 1,95 - 2,25 x106 /μL, kadar hemoglobin 6,50 – 6,94 g/dL, dan nilai hematokrit 26,34 – 29,54%. Kata kunci: ayam kampung ulu, tanin chestnut, sel darah merah, hemoglobin, hematokrit

Actions (login required)

View Item