ALFAJRI PAUZA, - (2024) SUPLEMENTASI TANIN CHESTNUT (Saviotan® Feed) DALAM RANSUM KOMERSIAL TERHADAP KARAKTERISTIK KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL AYAM KAMPUNG ULU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV ALFAJRI PAUZA.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) SKRIPSI BAB IV ALFAJRI PAUZA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (728kB)

Abstract

SUPLEMENTASI TANIN CHESTNUT (Saviotan® Feed) DALAM RANSUM KOMERSIAL TERHADAP KARAKTERISTIK KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL AYAM KAMPUNG ULU Alfajri Pauza (12080110899) Di bawah bimbingan Evi Irawati dan Edi Erwan INTISARI Tanin merupakan senyawa kimia yang tergolong dalam senyawa polifenol umumnya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu tanin terhidrolisis dan tanin terkondensasi. Diketahui bahwa suplementasi ekstrak tanin chestnut dalam pakan menghasilkan kinerja dan kecernaan protein dibandingkan dengan kontrol pada ayam broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi SF kedalam ransum komersial terhadap karakteristik karkas dan lemak abdominal ayam kampung ULU. Pemeliharaan, pemanenan, dan persiapan sampel dilakukan di UIN Agriculture Research and Development Station (UARDS) Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Analisis karakteristik karkas dan lemak abdominal, dilakukan di Laboratorium Produksi, Fakultas Peternakan Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 4 perlakuan dan 4 ulangan dalam penelitian ini. Perlakuan yang dimaksud adalah P1: Ransum Komersil (kontrol), P2, P3, P4, masing-masing di suplementasikan dengan SF sebanyak 0,1%, 0,2%, 0,3%. Parameter yang diukur adalah bobot karkas, bobot potong/akhir, potongan karkas, lemak abdominal. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan analisis ragam, perbedaan nilai parameter antar perlakuan diuji lanjut dengan DMRT taraf 5%. Hasil penelitian suplementasi SF dalam ransum komersial menunjukkan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot karkas, bobot potong/akhir, potongan karkas, dan lemak abdominal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah suplementasi SF sampai level 0,3% dalam ransum komersial belum dapat meningkatkan karakteristik karkas dan menurunkan lemak abdominal ayam kampung ULU. Kata kunci: SF, bobot karkas, bobot potong, potongan karkas, ayam kampung ULU, ransum komersial.

Actions (login required)

View Item