ALDI ALFIAN, - (2023) EVALUASI FERMENTASI BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.) YANG DIENSILASE MENGGUNAKAN MOLASES. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV ALDI ALFIAN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
SKRIPSI BAB IV ALDI ALFIAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (728kB) |
Abstract
EVALUASI FERMENTASI BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.) YANG DIENSILASE MENGGUNAKAN MOLASES Aldi Alfian (12080111834) Di bawah bimbingan Sadarman dan Restu Misrianti INTISARI Molases adalah produk sampingan dari pengolahan tebu menjadi gula, mengandung sekitar 48-55% sukrosa, sehingga bisa digunakan sebagai tambahan dalam silase biji alpukat sebagai sumber energi bagi mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan molases terhadap kualitas fermentasi tepung biji alpukat. Pembuatan, pemanenan, pembuatan jus silase, dan pengujian pH dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pengujian amonia, total VFA, dan Water Soluble Carbohydrate dilakukan di Laboratorium Ternak Perah Fakultas Peternakan IPB University. Metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap terdiri atas 5 perlakuan dan 5 ulangan digunakan dalam penelitian ini. Perlakuan dimaksud adalah P1: Tepung Biji Alpukat (kontrol), P2, P3, P4, dan P5 masing-masing ditambah dengan molases sebanyak 1%, 1,50%, 2%, dan 2,50% BK, selanjutnya diensilasekan selama 30 hari pada suhu kamar. Parameter yang diukur adalah pH, amonia, total VFA, dan kandungan Water Soluble Carbohydrate. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan analisis ragam, perbedaan nilai parameter antar perlakuan diuji lanjut dengan DMRT taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan penambahan molases memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap penurunan nilai pH dan peningkatan kandungan total VFA silase tepung biji alpukat. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah penggunaan molases 2,50% BK dengan nilai dari kedua perlakuan tersebut secara berurutan masing-masing sekitar 3,65 dan 85 mM. Penggunaan molases sebagai aditif silase tidak berpengaruh terhadap nilai amonia dan WSC silase yang dihasilkan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan molases 2,50% BK dapat meningkatkan kualitas fermentasi silase tepung biji alpukat dilihat dari pH dan kandungan total VFA. Kata kunci: Amonia, molases, pH, profil fermentasi, silase, tepung biji alpukat, total VFA, WSC
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | fapertapet - |
Date Deposited: | 11 Jan 2024 08:25 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 08:25 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/76604 |
Actions (login required)
View Item |