LILIS ATIA, - (2023) PENERAPAN PERATURAN PERCAKAPAN BERBAHASA ARAB BAGI SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL ILMI KECAMATAN TUALANG KABUPATEN SIAK. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Lilis Atia (2023): Penerapan Peraturan Percakapan Berbahasa Arab bagi Santri di Pondok Pesantren Nurul Ilmi Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan peraturan percakapan berbahasa Arab mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan peraturan percakapan berbahasa Arab di Pondok Pesantren Nurul Ilmi. Penelitian ini merupakan Deskriptif Kualitatif. Informan penelitiannya adalah pengelola bahasa pesantren, Musyrif Asrama, ketua bagian bahasa, anggota bagian bahasa, dan santri Pondok Pesantren Nurul Ilmi. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan wawancara, Observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan penerapan peraturan percakapan berbahasa Arab di Pondok Pesantren Nurul Ilmi belum berjalan dengan maksimal. Terlihat masih ada santri yang menggunakan bahasa Indonesia dan daerah. Hal lain yang membuat santri tidak jera dan tetap melanggar penggunaan Bahasa Arab karena hukuman yang diberikan oleh pengurus dan pihak pondok tidak memberi efek jera para santri sehingga mereka terus melanggar aturan. Dengan adanya peraturan percakapan berbahasa Arab tentu ada faktor pendukung dalam menerapkan peraturan percakapan berbahasa Arab yaitu penghuni pondok pesantren itu sendiri serta adanya pemberian motivasi. Faktor penghambat pondok pesantren dalam menerapkan peraturan percakapan berbahasa yaitu adanya santri yang masih melanggar peraturan terutama kakak kelas yang bukan anggota bagian bahasa yang masih menggunakan Bahasa Indonesia dan daerah serta adanya kerjasama santri dengan jasusa untuk melanggar Bahasa Arab, akibatnya ikut mempengaruhi santri lain sehingga mereka ikut-ikutan tidak menggunakan Bahasa Arab. Kata kunci: Peraturan Berbahasa, Pondok Pesantren

Actions (login required)

View Item