TERI ANDIRA WIJAYA, - (2023) PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP KUANTITAS HASIL PRODUKSI NELAYAN DESA SUNGAI ASAM KECAMATAN BELAT KABUPATEN KARIMUN MENURUT EKONOMI SYARIAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text kecuali bab 4.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Usaha penangkapan ikan merupakan salah satu jenis usaha yang dominan dalam sektor perikanan dan kelautan mulai dari usaha penangkapan yang bersifat subsisten, artisanal hingga komersial. Usaha ini juga penggerak usaha-usaha lain di sektor kelautan dan perikanan, seperti perdagangan ikan segar untuk konsumsi domestik maupun luar negeri, industri pengolahan seperti tepung ikan serta industri manufaktur seperti industri pengalengan. Peran usaha penangkapan ikan sebagai pemasok bahan baku ikan sangat menentukan keberlanjutan industri-industri tersebut dan secara makro pun menentukan perekonomian wilayah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh biaya operasional terhadap kuantitas produksi. Bagaimanakah tinjauan ekonomi syariah tentang biaya operasional terhadap kuantitas produksi. Populasi dalam penelitian ini adalah 23 responden dan sampel yang digunakan sebanyak 23 responden. Sedangkan teknik peneliti mengambil sampel dengan metode total sampling atau sampel jenuh, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan mewakili seluruh populasi. Teknik pengumpulan data yaitu dengan metode observasi, kuesioner dan dokumentasi. Adapun variabel yang diteliti meliputi biaya operasional sebagai variabel bebas dan kuantitas produksi sebagai variabel terikat. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan hasil analisis persamaan regresi diperoleh Y = 7,932 + 0,734X artinya nilai konstanta a= 7,932, mengandung arti bahwa ketika variabel Biaya operasional (X) dianggap sama dengan 0, maka nilai variabel kuantitas produksi (Y) 7,932 dan nilai biaya operasional (X)= 0,734 hal ini menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilai biaya operasional, maka nilai kuantitas produksi bertambah sebesar 0,733. Koefisiean regresi tersebut bernilai positif , sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X terhadap Y adalah positif. Hasil uji t adalah thitung sebesar 5,627 > ttabel 2,068. Dengan nilai sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara positif dan signifikan antara biaya operasional terhadap kuantitas produksi. Dari nilai koefidien determinasi (R2) sebesar 0,601 artinya nilai tersebut menggambarkan bahwa sumbangan pengaruh variabel independen (biaya operasional) terhadap naik turunnya variabel dependen (kuantitas produksi) adalah sebesar 60,1% dan sisanya 39,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model yang diajukan dalam penelitian ini. Tinjauan ekonomi syariah mengenai biaya operasional terhadap kuantitas hasil produksi nelayan Desa Sungai Asam Kecamatan Belat Kabupaten Karimun adalah kegiatan usaha nelayan yang mampu menjadikan biaya operasional supaya efesien. Dan masalah perekonomian dalam sudut pandang Islam bisa dikatakan sentral poin dalam pelaksanaan ajaran Islam agar mendapatkan kemajuan dan kesejahteraan dalam bidang perekonomian

Actions (login required)

View Item