DANI MAULANA, - (2023) EVALUASI MEDIA TUMBUH KOMBINASI BIJI NANGKA DENGAN DEDAK PADI HALUS TERHADAP KANDUNGAN NUTRIEN, BERAT SEGAR, DAN WARNA MAGGOT BSF. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
file lengkap kecuali hasil penenltiian (bab iv).pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
file hasil penenltiian (bab iv).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (258kB) |
Abstract
DANI MAULANA (2023) : EVALUASI MEDIA TUMBUH KOMBINASI BIJI NANGKA DENGAN DEDAK PADI HALUS TERHADAP KANDUNGAN NUTRIEN, BERAT SEGAR, DAN WARNA MAGGOT BSF Dedak padi halus merupakan bahan pakan ternak tinggi energi. Bahan pakan ini juga digunakan untuk media tumbuh BSF sehingga meningkatkan nilai kompetisinya. Upaya untuk meminimalkan nilai kompetisi dedak padi halus dapat dilakukan dengan menggantikan sebagiannya dengan biji nangka sebagai media tumbuh BSF. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggantian sebagian dedak padi halus dengan biji nangka sebagai media tumbuh BSF. Pemeliharaan, pemanenan, dan koleksi data riset telah dilakukan di Jln. Mawar 1, Desa Batang Batindih, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Setiap unit perlakuan terdiri dari 0,40 g telur BSF. Perlakuan dimaksud adalah P1: Dedak padi halus 100%, P2: Dedak padi halus 75% + Biji nangka 25%, P3: Dedak padi halus 50% + Biji nangka 50%, P4: Dedak padi halus 25% + Biji nangka 75%, dan P5: Biji nangka 100%. Parameter yang diukur adalah kandungan nutrient, bobot segar, dan warna maggot BSF. Data yang didapatkan diolah menggunakan analisis keragaman menurut rancangan acak lengkap menggunakan aplikasi SPSS versi 26. Uji DMRT 5% digunakan untuk melihat perbedaan antar unit perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan penggantian dedak padi halus dengan biji nangka sebagai media tumbuh berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot segar dan warna maggot BSF, dengan kandungan nutrient cenderung tinggi pada P4 dan P5. Bobot segar maggot BSF sekitar 135-266 g/perlakuan dan skor panelis untuk warna maggot BSF 1,52 (coklat tua)-2,94 (coklat cerah). Kandungan nutrient utamanya yaitu protein kasar sekitar 41,3-46,7%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggantian dedak padi halus dengan biji nangka 75% atau 100% dapat menghasilkan maggot BSF dengan kandungan nutrient cenderung lebih baik dan berat segar lebih tinggi, dengan warna mengarah ke coklat cerah. Kata kunci: Biji nangka, dedak padi halus, maggot BSF, media tumbuh, kandungan nutrient, berat segar, warna
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | fapertapet - |
Date Deposited: | 18 Jul 2023 05:40 |
Last Modified: | 18 Jul 2023 05:40 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/74053 |
Actions (login required)
View Item |