ANUGRAH, - (2023) KUALITAS FISIK DAN PROFIL NUTRIEN TEPUNG BIJI ALPUKAT YANG DIENSILASE MENGGUNAKAN MOLASES SEBAGAI SUMBER ENERGI MIKROBIAL. Skripsi thesis, Uin Suska Riau.

	Text (Bab IV Hasil dan Pembahasan) BAB IV HASIL DAN PEBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (435kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

KUALITAS FISIK DAN PROFIL NUTRIEN TEPUNG BIJI ALPUKAT YANG DIENSILASE MENGGUNAKAN MOLASES SEBAGAI SUMBER ENERGI MIKROBIAL Anugrah (11880111696) Di bawah bimbingan Sadarman dan Eniza Saleh INTISARI Tepung biji alpukat merupakan bahan pakan ternak alternatif yang kaya nutrien dan memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas ternak. Penggunaan tepung biji alpukat dalam ransum ternak dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan dan menyediakan sumber energi yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan molases terhadap kualitas fisik dan profil nutrien silase tepung biji alpukat. Pembuatan, pemanenan, uji kualitas fisik, dan uji pH dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pengujian proksimat dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang. Metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap terdiri atas 5 perlakuan dan 5 ulangan digunakan dalam penelitian ini. Perlakuan dimaksud adalah P1: tepung biji alpukat (kontrol), P2, P3, P4, dan P5 ditambah dengan molases masing-masing sebanyak 1%, 1,50%, 2%, dan 2,50% BK, selanjutnya diensilasekan selama 30 hari pada suhu kamar. Parameter yang diukur adalah suhu, pH, pertumbuhan jamur, aroma, tekstur, warna, dan kandungan nutrient. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan analisis ragam, perbedaan nilai parameter antar perlakuan diuji lanjut dengan DMRT taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan penambahan molases dapat menghasilkan silase tepung biji alpukat berkualitas baik (P<0,05). Silase yang dihasilkan mengandung pH 3,71 (molases 2,50% BK), pertumbuhan jamur minimal 3,22 (molases 2,50% BK), aroma asam khas fermentasi 3,17 (molases 2,50% BK), tekstur halus dan tidak menggumpal 3,17 (molases 2,50% BK), warna coklat tua 2,52 (molases 2,50% BK), dan dapat mengoptimalkan kandungan nutrient silase tepung biji alpukat seperti protein kasar, lemak kasar, dan serat kasar. Kata kunci: Kandungan nutrient, kualitas fisik, molases, tepung biji alpukat, silas

Actions (login required)

View Item