EKA AMALLIA, - (2023) KUALITAS NUTRISI SILASE AMPAS SAGU YANG DITAMBAH Azolla microphylla DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
baba 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
Text
kecuali bab 4.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Ampas sagu sebagai limbah pertanian berpotensi sebagai bahan pakan alternatif bagi ternak ruminansia, rendahnya kandungan protein ampas sagu memerlukan suatu teknologi pengolahan pakan dan bahan pakan sumber protein seperti Azolla microphylla. Sebagai sumber protein pada fermentasi Azolla mirophylla dapat meningkatkan kandungan protein dan nutrisi lainnya dalam silase ampas sagu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level terbaik penambahan Azolla microphylla dengan lama fermentasi yang berbeda terhadap kualitas nutrisi silase ampas sagu. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2022 di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan Analisis kandungan Nutrisi di laksanakan di Laboratorium Nutrisi Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial (4x3) dengan 2 kali ulangan, yaitu As (Ampas Sagu) Am (Azolla microphylla) (A0 : As+ 0% Am), (A1 : As + 10% Am )(A2 : As + 20% Am) dan (A3 : As+ 30% Am) dan Lama fermentasi (0 hari tanpa fermentasi), (14 hari masa fermentasi) dan (28 hari masa fermentasi). Parameter yang diukur adalah Bahan Kering (%), Serat Kasar (%), Protein Kasar (%), Lemak Kasar (%), Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (%) dan Abu (%). Hasil penelitian ini menunjukkan penambahan Azolla microphylla hingga level 30% berpengaruh sangat nyata (P<0,01) meningkatkan kandungan protein kasar, serat kasar, dan menurunkan kandungan BETN, serta berpengaruh nyata (P<0,05) meningkatkan kandungan lemak kasar, dan mempertahankan kadar Abu, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kandungan bahan kering silase ampas sagu. Lama fermentasi yang berbeda menunjukkan pengaruh sangat nyata (P<0,01) meningkatkan kandungan bahan kering, protein kasar, dan menurunkan serat kasar, serta berpengaruh nyata (P<0,05) mempertahankan kandungan abu, dan menurunkan BETN, tatapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kandungan lemak kasar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terjadinya interaksi antara penambahan Azolla microphylla dan lama fermentasi yang berbeda terhadap kualitas serat kasar silase ampas sagu dan perlakuan yang terbaik adalah menggunakan 10% level Azolla microphylla dan lama fermentasi 14 hari karena menghasilkan kandungan serat kasar terendah dengan nilai 12,37%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | fapertapet - |
Date Deposited: | 17 Jul 2023 04:06 |
Last Modified: | 17 Jul 2023 04:07 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/73390 |
Actions (login required)
View Item |