ADE SRI WULANDARI, - (2023) HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU CYBERBULLYING PADA MAHASISWA PENGGUNA MEDIA SOSIAL. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB I V.pdf Download (9MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU CYBERBULLYING PADA MAHASISWA PENGGUNA MEDIA SOSIAL ADE SRI WULANDARI Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau adesriwulandari27@gmail.com ABSTRAK Media sosial memberikan banyak manfaat, hanya saja tidak semua pengguna dapat memanfaatkan dengan baik. Sebagian pengguna misalnya menggunakan media sosial untuk melakukan penindasan terhadap orang lain dengan mengirimkan informasi yang berisi ancaman yang mengarah ke perilaku cyberbullying. Religiusitas dapat membantu mahasiswa dalam menghambat terjadinya perilaku cyberbullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan religiusitas dengan perilaku cyberbullying pada mahasiswa pengguna media sosial. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 344 mahasiswa UIN Suska Riau (laki-laki 32,6% dan perempuan 67,4%) dengan teknik pengumpulan sampel menggunakan kuota sampling. Data pada penelitian ini diperoleh menggunakan skala The Centrality of Religiosity Scale (CRS) (Huber & Huber, 2012) dan skala perilaku cyberbullying yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan bentukbentuk perilaku cyberbullying dari Willard, (2005). Berdasarkan hasil penelitian analisis korelasi product moment diperoleh nilai korelasi sebesar -0,360 dengan signifikan 0,000. Selain itu, religiusitas mahasiswa rata-rata berada pada karegori sedang menuju tinggi, sedangkan perilaku cyberbullying mahasiswa rata-rata berada pada karegori sedang menuju rendah. Dengan itu ada hubungan antara religiusitas terhadap perilaku cyberbullying pada mahasiswa pengguna media sosial. Artinya semakin tinggi religiusitas maka akan semakin rendah perilaku cyberbullying pada mahasiswa pengguna media sosial, begitupun sebaliknya. Adapun sumbangan efektif variabel religiusitas dengan perilaku cyberbullying yaitu sebesar 13%. Artinya, religiusitas 13% dapat menjelaskan perilaku cyberbullying, sedangkan 87% dapat dijelaskan oleh faktor lainnya. Kata kunci: Religiusitas, Perilaku Cyberbullying, Media Sosial, Mahasiswa

Actions (login required)

View Item