ERIK DJULIYANTO, - (2023) PENDUGAAN BOBOT BADAN SAPI KUANTAN BERDASARKAN UKURAN-UKURAN TUBUH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (301kB)
Preview	Text TANPA BAB IV.pdf Download (768kB) | Preview

Abstract

PENDUGAAN BOBOT BADAN SAPI KUANTAN BERDASRKAN UKURAN - UKURAN TUBUH Erik Djulliyanto (11681103060) Di bawah bimbingan Restu Misrianti dan Deni Fitra INTISARI Menurut Badan Pusat Statistik pada 2020 kebutuhan daging sapi di Indonesia mencapai 515.627,74 ton. Sapi Kuantan telah ditetapkan dalam SK Kementan RI Nomor 1052/Kpts/SR.120/10/2014 yang menetapkan bahwa sapi Kuantan merupakan kekayaan sumber daya genetik ternak lokal Indonesia dan memiliki garis keturunan dari sapi-sapi Bos Indicius. Tujun penelitian ini adalah untuk menduga bobot badan sapi Kuantan berdasarkan ukuran-ukuran tubuh dengan mengunakan analisis regresi linear sederhana dan berganda, serta membandingkan hasil pendugaan dengan menggunakan rumus Schrool. Penelitian dilakukan pada bulan Mei - Juni 2023. Penelitian dilaksanakan di Kota Pekanbaru, dan Kabupaten Kuantan Singingi. Pengukuran dari data sekunder yang didapatkan meliputi ukuran-ukuran tubuh yaitu, lingkar dada (LD), tinggi pundak (TP), dan panjang badan (PD). Hasil yang didapatkan pada nilai koefisien determinasi regrsi sederhana sapi kuantan jantan untuk ukuran TP, PB, dam LD yaitu 85,09%, 39,17%, dan 93,03%. Analisis regresi linear pada betina mendapatkan nilai R² yaitu 23,48%, 35,37%, dan 62,02%. Nilai koefisien determinasi (R²) terbaik yang didapatkan dari hasil analisis regresi berganda pada jantan sebesar (99,07%) sedangkan pada betina (71%). Rumus schoorl yang digunakan tidak cukup akurat dengan bobot aktual, pada jantan memiliki selisih +65,35 kg, sedangkan pada betina sebesar +24,28 kg. Ukuran lingkar dada menghasilkan nilai koefisien determinasi dan RMSE (Root Mean Square Error) yang lebih baik dari nilai data ukuran tubuh lainnya. Pendugaan dengan persamaan analisis berganda akan semakin baik jika data ukuran yang digunakan semakin banyak. Hasil regresi linear sederhana dan berganda, menghasilkan nilai yang lebih akurat dan mendekati nilai aktual, dibandingkan pendugaan menggunakan rumus Schoorl. Kata kunci: bobot badan, ukuran tubuh, sapi kuantan

Actions (login required)

View Item