Nur Aida Fitri (2014) PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGIRIMAN BARANG JENIS ELEKTRONIK PADA PT. INDAH KARGO PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (36kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (74kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (75kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (14kB) | Preview

Abstract

Semua perjanjian atau kontrak haruslah memperhatikan asas-asas yang berlaku dalam perjanjian, agar dalam pelaksanaannya dapat memberikan kepuasan terhadap kedua belah pihak yang mengikatkan dirinya dalam perjanjian atau kontrak tersebut.Demikian juga halnya dengan perjanjian pengiriman barang jenis elektornik pada PT. Indah Kargo Pekanbaru dengan pemilik barang. Dalam pelaksanaan pengiriman barang tersebut tidak selamanya lancar, juga ada terjadi keterlambatan, barangnya rusak atau tidak bisa dipakai dan sebagainya, sebagaimana yang dialami oleh salah seorang pemilik barang, yang mengatakan bahwa ia pernah mengirim barang jenis lap top melalui PT. Indah Kargo dari Pekanbaru dikirim ke Bandung, namun terlambat sampai ke alamat sehingga barang yang dikirim tersebut mengalami kerusakan. Dari latar belakang di atas, penulis merumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai, bagaimana pelaksanaan perjanjian pengiriman barang jenis elektronik yang dikrim melalui PT. Indah Kargo Pekanbaru, apakah faktor pendukung dan faktor penghambat yang dialami PT. Indah Kargo Pekanbaru, serta bagaimana cara penyelesaian terhadap kerugian yang dialami oleh pemilik barang yang dikirim melalui PT. Indah Kargo Pekanbaru. Penelitian ini adalah penelitian empiris artinya penelitian yang langsung mengumpulkan data di lokasi penelitian, dengan menggunakan alat pengumpul data berupa wawancara. Data yang dikumpulkan mengenai pelaksanaan perjanjian pengiriman barang jenis elektronik yang dikirim melalui PT. Indah Kargo Pekanbaru,faktor pendukung dan faktor penghambat pada PT. Indah Kargo Pekanbaru, serta cara penyelesaian terhadap kerugian yang dialami oleh pemilik barang yang dikirim melalui PT. Indah Kargo Pekanbaru. Dari hasil penelitian dapat diketahui, bahwa pelaksanaan perjanjian pengiriman barang jenis elektronik pada PT. Indah Kargo Pekanbaru, dilakukan dengan cara pemilik barang menandatangani persetujuan yang tertera dalam resi pengiriman yang telah disediakan oleh petugas/karyawan PT. Indah Kargo, kemudian barang yang akan dikirim tersebut dikemas sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh petugas, dan pihak perusahaan juga melakukan pengepakan terhadap barang tersebut, dan waktu pengiriman juga telah tertera dalam resi pengiriman yang ditanda tangani tersebut. Perjanjian pengiriman barang tersebut telah dipersiapkan oleh perusahaan secara baku dan pihak pemilik barang hanya tinggal menanda tangani serta menerima apa yang tertera di dalam resi pengiriman tersebut. Faktor pendukung pengiriman barang melalui PT. Indah Kargo Pekanbaru adalah, bahwa perusahaan PT. Indah Kargo sudah mempunyai perwakilan di seluruh wilayah Indonesia, dengan armada pengangkutan yang telah tersedia, dan juga ada kargo melalui pesawat udara yang dapat cepat sampai kealamat yang dituju. Pengirim dapat memilih pengiriman melalui darat dan udara, dengan biaya pengiriman yang ditentukan jauh dan dekatnya alamat yang dituju. Sedangkan faktor penghambatnya adalah jarak tempuh yang menggunakan jalan darat yang tidak dapat menggunakan pesawat udara, adakalanya jalannya rusak, sehingga mobil pengangkut tidak dapat sampai ke alamat yang dituju, kemudian mobil pengangkut yang rusak, seperti bocor ban, kehabisan minyak karena pom bensin tidak ada di daerah tersebut dan sebagainya, yang dapat menyebabkan keterlambatan barang tersebut samapi ke tempat tujuan. Cara penyelesaian kerugian yang dialami oleh pemilik barang yang dikirim melalui PT. Indah Kargo Pekanbaru, dapat dilakukan melalui musyawarah, pihak ke tiga dan pengadilan.Dalam penelitian yang penulis lakukan menurut keterangan responden baik dari pihak perusahaan maupun pemilik barang yang pernah rusak sewaktu dikirim, maka penyelesaiannya adalah dilakukan melalaui musyawarah, yakni pihak perusahaan melakukan penggantian terhadap barang yang rusak atau hilang sebagai akibat dari kelalaian petugas atau karyawan perusahaan.

Actions (login required)

View Item