Reni Basri (2015) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAPHAK CIPTADALAM UNDANG-UNDANG NOMOR19 TAHUN 2002 TENTANG FILM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (95kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (49kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (108kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (15kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (11kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “Tinjauan Hukum Islam terhadap Hak Cipta dalam Undang-Undang Nomor 19 tahun 2002 tentang Film”. Film merupakan karya cipta yang dilindungi oleh Negara yang dituangkan dalam bentuk undang-undang nomor 19 tahun 2002 tentang hak cipta. Terdapat banyak fungsi film diantaranya sebagai sarana hiburan dan juga sebagai sarana pendidikan. Adapun film yang sekarang sering muncul dimasyarakat, sebagiannya telah melanggar batasan dalam Islam. Yaitu banyak film-film yang mempertontonkan adegan-adegan yang tidak sepantasnya diperlihatkan, dan juga memperlihatkan aurat dari seorang perempuan. Hal ini dikategorikan suatu yang wajar menurut sebagian orang yang berkecimpung dibidang kesenian, karena hal tersebut dikategorikan kesenian. Di dalam undang-undang nomor 19 tahun 2002 ini juga memberi kesempatan untuk film-film yang dikategorikan kedalam pornografi ditayangkan. Film- film seperti ini dilindungi menurut undang-undang. Makamasalahnya adalah sebagai berikut: film dalam undang-undang nomor 19 tahun 2002 ditinjau dari hukum Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perlindungan yang diberikan oleh undang-undang hak cipta terhadap film, dan bagaimana film ditinjau dari hukum Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kepustakaan atau library research. Sumber penelitian ini adalah sumber data sekunder yaitu undang-undang nomor 19 tahun 2002 serta literatur yang membahas tentang film. Metode pengumpulan data adalah dengan mencari literature yang berhubungan dengan pokok masalah, kemudian dibaca, dianalisa, dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kelompoknya masing-masing secara sistematis, sehingga mudah memberi penganalisaan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah undang-undang nomor 19 tahun 2002 tentang hak cipta atas film dilindungi, karena film termasuk kategori seni yang dilindungi. Disini tidak melihat apakah film yang dilindungi mengandung hal-hal yang bersifat negatif, seperti bersifat pornografi. Dalam Islam tentunya hal-hal yang mengandung unsur pornografi tidak diakui. Karena hal terebut menjerumuskan umat kepada dosa. Dan segala kemadaratan harus dihilangkan.

Actions (login required)

View Item