Danil Khairul (2015) PELAKSANAAN KHIYAR DIPASAR SELASAPANAM PEKANBARUMENURUT PERSPEKTIF FIQIHMUAMALAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (145kB) | Preview
	Text BAB IV..pdf Restricted to Registered users only Download (157kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (12kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pelaksanaan Khiyar Di Pasar Selasa Panam Pekanbaru Menurut Perspektif Fiqih Muamalah”. Khiyar adalah pilihan untuk meneruskan atau membatalkan suatu akad jaual beli. Di dalam jual beli harus ada khiyar, sebagaimana hak khiyar ditetapkan syariat islam bagi orang- orang yang melakukan transaksi perdata agar tidak dirugikan dalam transaksi yang mereka lakukan, dan juga agar tidak terjadi perselisihan antara penjual dan pembeli, sehingga kemaslahatan yang dituju dalam suatu transaksi tercapai dengan sebaik-baiknnya dan tidak ada yang merasa tertipu. Pasar Selasa adalah pasar tradisional yang berada di Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan yang dikelola oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Dalam pelaksanaanya pasar selasa buka setiap hari, akan tetapi pasar selasa lebih dikenal karena puncak jumlah pedagang dan pembeli yaitu pada hari selasa. Dimana di hari selasa banyak pedagang dan pembeli yang datang memenuhi pasar selasa dengan tujuan memperdagangkan barang dagangannya dan berbelanja, tidak hanya pedagang dan pembeli tetap dari kota pekanbaru, akan tetapi juga pedagang dan pembeli yang datang dari daerah lain, seperti dari kubang, tapung dan kampar. Besarnya minat pedagang dan pembeli dapat diketahui dari banyaknya jumlah pedagang dan pembeli yang ada. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pelaksanaan Khiyar Di Pasar Selasa Panam Pekanbaru menurut Perspektif Fiqih Muamalah. Adapun tujuan dan kegunaan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pelaksanaan Khiyar pada pedagang barang pecah belah dan pedagang pakaian di Pasar Selasa dan untuk mengetahui menurut Perspektif Fiqih Muamalah mengenai Pelaksanaan Khiyar pada pedagang barang pecah belah dan pedagang pakaian di Pasar Selasa Panam Pekanbaru. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan angket dan menggunakan pendekatan Identifikasi Hukum Tidak Tertulis. Setelah melakukan penelitian terhadap permasalahan tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan khiyar pada pedagang barang pecah belah dan pedagang pakaian di Pasar Selasa Panam Pekanbaru blum terlaksana sebagai semestinya. Dimana pedagang mensyaratkan pelaksanaannya hanya dalam waktu satu hari, dimana apabila ada barang yang dibeli tidak sesuai atau cacat maka pedagang hanya memberi waktu dalam penukarannya selama satu hari, hanya bisa menukar barang dan tidak bisa dikembalikan berbentuk uang. Dalam Fiqih Muamalah pelaksanaan khiyar di pasar selasa ini termasuk kepada khiyar syarat, dimana adanya kesepakatan antara pedagang dan pembeli mengenai syarat penukaran barang. Dan menurut perspektif fiqih muamalah pelaksanaan khiyar di pasar selasa diperbolehkan karena termasuk pada pembagian macam- macam khiyar, yaitu khiyar syarat.

Actions (login required)

View Item