Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PELAKSANAAN KLAIM ASURANSI JIWA PADA JASA RAHARJA TERHADAP KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN BENGKALIS

Surya (2015) PELAKSANAAN KLAIM ASURANSI JIWA PADA JASA RAHARJA TERHADAP KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN BENGKALIS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
fm.pdf

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (61kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (83kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (79kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (19kB) | Preview
[img]
Preview
Text
em.pdf

Download (15kB) | Preview

Abstract

Pengangkutan memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat, karena pengangkutan berpengaruh pada aspek kehidupan manusia. Aspek kehidupan manusia tersebut berupa aspek hukum dalam pengoperasian dan pelaksanaan alat angkutan. Diperlukan ketentuan hukum mengenai hak, kewajiban dan tanggung-jawab serta perasuransian apabila terjadi kecelakaan. Banyaknya kendaraan bermotor angkutan penumpang umum di sektor perhubungan darat tidak diragukan lagi sangat memperlancar dan mempermudah hubungan antara suatu tempat dengan tempat lain, khususnya pada masa sekarang ini. Akan tetapi dampak negatif juga muncul akibat perkembangan jumlah kendaraan bermotor yang demikian pesat, sehingga sering menimbulkan kecelakaan dan bahkan tidak jarang menimbulkan korban jiwa. Pemerintah melindungi masyarakat dari kerugian akibat kecelakaan lalu lintas melalui PT. Jasa Raharja yang memberikan santunan kepada anggota masyarakat yang mengalami kecelakaan atau musibah saat menggunakan alat angkutan umum maupun kendraan bermotor berdasarkan undang-undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang jo Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1965, dan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964 Tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan jo Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1965, tetapi banyak korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi dikabupaten bengkalis tidak semua dapat menerima hak-haknya berdasaarkan undang-undang tersebut. tidak sedikit terjadi kekecewaan para korban kecelakaan terhadap perusahan asuransi yang dianggap bekerja tidak profesional dalam menangani klaim. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah Bagaimanakah pelaksanaan klaim asuransi jiwa pada Jasa Raharja terhadap korban kecelakaan lalu lintas dikabupaten Bengkalis? Dan Apa hambatan dan upaya pelaksanaan klaim asuransi Jiwa pada Jasa Raharja terhadap korban kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bengkalis? Metode penulisan skripsi ini merupakan penelitian hukum sosiologis yaitu dengan cara melakukan survei langsung kelapangan untuk mengumpulkam data primer dan skunder yang didapat langsung dari responden melalui wawancara untuk dijadikan data atau informasi sebagai bahan dalam penulisan penelitian ini, yang berlokasi di PT Jasa Raharja kabupaten Bengkalis, jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, sedangkan metode pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab hukum PT asuransi Jasa Raharja (persero) terhadap korban kecelakaan penumpang yang mengakibatkan luka-luka, cacat tetap atau meninggal dunia akan diberi ganti rugi berupa santunan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang jo Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1965, dan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964 Tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan jo Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1965. Hambatan-Hambatan Dan Upaya-Upaya Pelaksanaan Klaim Asuransi Jiwa pada Jasa Raharja Terhadap Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Bengkalis terbagi kedalam dua bagian, yaitu hambatan internal dan hambatan eksternal, hambatan internal yakni yang berkaitan erat dengan sistem administrasi dan keuangan. Sedangkan hambatan eksternal datangnya dari masyarakat atau korban karna rendahnya kesadaran untuk melakukan klaim atas santunan tersebut. Adapun upaya-upaya yang dilakukan yaitu dengan kerjasama dari kepolisian dan Pihak Rumah Sakit, guna untu memepercepat pelayanan asuransi atau santunan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: eva sartika
Date Deposited: 10 Sep 2016 19:23
Last Modified: 10 Sep 2016 19:23
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7147

Actions (login required)

View Item View Item