Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KANDUNGAN FRAKSI SERAT WAFER BERBASIS BUNGKIL INTI SAWIT (Palm kernel cake) DENGAN CAMPURAN TEPUNG INDIGOFERA (Indigofera zollingeriana)

Maulana Hezbi Aziz, - (2023) KANDUNGAN FRAKSI SERAT WAFER BERBASIS BUNGKIL INTI SAWIT (Palm kernel cake) DENGAN CAMPURAN TEPUNG INDIGOFERA (Indigofera zollingeriana). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (357kB)
[img]
Preview
Text
TANPA BAB IV.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

KANDUNGAN FRAKSI SERAT WAFER BERBASIS BUNGKIL INTI SAWIT (Palm kernel cake) DENGAN CAMPURAN TEPUNG INDIGOFERA (Indigofera zollingeriana) Maulana Hezbi Aziz (11780113735) Di bawah bimbingan Jepri Juliantoni dan Dewi Ananda Mucra INTISARI Bungkil inti sawit (BIS) cukup berpotensi untuk pakan ternak berdasarkan ketersediaan dan kandungan nutrisinya. Kandungan protein kasar bungkil inti sawit adalah 11,30-17,00%. Indigofera zollingeriaa potensial dalam memenuhi kebutuhan hijauan pakan ruminansia. Indigofera zollingeriana memiliki produksi yang tinggi mencapai 33-51 ton BK/ha/tahun dengan interval defoliasi 60 hari Kandungan serat kasar bungkil inti sawit yang cukup tinggi menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan pemakaiannya sebagai pakan ruminansia karena sulit dicerna. Penerapan teknologi pengolahan pakan dapat digunakan untuk menghasilkan pakan ternak ruminansia yang awet, mudah ditangani, mudah didistribusikan, mudah diberikan pada ternak, dan tersedia sepanjang musim. Salah satu teknologi pengolahan pakan ternak berbahan bungkil inti sawit dan indigofera ialah dengan pembuatan wafer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pengolahan bungkil inti sawit sebagai wafer pakan ternak sapi dan memgetahui fraksi serat pakan wafer sapi dengan penambahan bungkil inti sawit dan tepung indigofera (Indigofera zollingeriana). Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus – September 2021. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yang pertama pembuatan wafer dan kedua analisis Van Soest. Parameter yang diukur adalah NDF, ADF, ADL, hemiselulosa dan selulosa. Hasil penelitian ini adalah bahwa wafer ransum komplit berbahan bungkil inti sawit dan penambahan indigofera berpengaruh sangat nyata (P<0,01) menurunkan kandungan NDF, ADF, ADL, tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap hemiselulosa wafer dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) menurunkan kandungan selulosa. Dapat disimpulkan bahwa pemberian level bungkil inti sawit dan indigofera 0%-30% dapat menurunkan kandungan fraksi serat wafer ransum komplit dilihat dari kandungan NDF (56,24%-43,55%), ADF (31,10% - 18,03%), ADL (10,54% - 5,79%), selulosa (19,30%-10,98%) tetapi masih belum dapat mempengaruhi hemiselulosa. Perlakuan yang terbaik yaitu pada level 10% BIS + Indigofera 40% dengan kandungan NDF 45,59%, ADF 18,27%, ADL 6,03%, selulosa 11,87%. Kata Kunci: BIS, Indigofera, Wafer, Nutrisi, Fraksi Serat, Pakan, Ruminansia

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan
Depositing User: fapertapet -
Date Deposited: 30 Jan 2023 11:38
Last Modified: 30 Jan 2023 11:38
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/68656

Actions (login required)

View Item View Item