ROVI ARDIANSYAH PURBA, - (2022) PROFIL KEHILANGAN BK, pH, DAN WSC SILASE TEBON JAGUNG MENGGUNAKAN SIRUP KOMERSIAL AFKIR SEBAGAI SUBSTITUSI MOLASES. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (556kB) |
||
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (44MB) | Preview |
Abstract
Molases merupakan produk samping dari industri pengolahan tebu menjadi gula dengan kandungan sukrosa sekitar 48-55%. Produk samping ini dapat dijadikan sebagai aditif silase namun tingkat kompetisi penggunaannya cukup tinggi, sehingga dibutuhkan produk alternatif untuk menggantikannya, seperti sirup komersial afkir. Tebon jagung merupakan bagian dari jagung yang terdiri atas batang dan daun dengan kandungan air yang masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian molases dengan sirup komersial afkir terhadap profil fermentasi silase tebon jagung. Pembuatan, pemanenan, dan pembuatan jus silase dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Pengujian pH dan Water Soluble Carbohydrate dilakukan di Laboratorium Ternak Perah Fakultas Peternakan IPB University. Metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap terdiri atas 5 perlakuan dan 5 ulangan digunakan dalam penelitian ini. Perlakuan dimaksud adalah P1: Tebon Jagung + Molases 100% BK, P2, P3, P4, dan P5 masing-masing ditambah dengan sirup komersial afkir sebanyak 25%, 50%, 75%, dan 100% BK sebagai pengganti molases, selanjutnya diensilasekan selama 30 hari. Parameter yang diukur adalah Kehilangan Bahan Kering (KBK), pH, dan WSC. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan analisis ragam, perbedaan nilai parameter antar perlakuan diuji lanjut dengan DMRT taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan penggantian molases dengan sirup komersial afkir memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap kehilangan BK, pH, dan WSC silase tebon jagung. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah penggunaan sirup komersial afkir 75-100% sebagai pengganti molases dengan nilai masing-masing parameter sebagai berikut kehilangan BK 2,43-5,01%, pH 3,57-3,76, dan WSC 3,40-5,95%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan sirup komersial afkir sebanyak 75% BK (19,7 g) dapat menggantikan sebagian molases untuk meningkatkan kualitas fermentasi silase tebon jagung. Kata kunci: Tebon jagung, molases, sirup komersial afkir, silase, profil fermentasi, WSC
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | fapertapet - |
Date Deposited: | 24 Jan 2023 01:13 |
Last Modified: | 24 Jan 2023 01:13 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/65321 |
Actions (login required)
View Item |