LUTHFI MURTADHA, - (2022) PENGEMBANGAN TEOREMA MENELAUS DAN TRANSVERSAL MENELAUS PADA HEPTAGON. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text TUGAS AKHIR - LUTHFI MURTADHA.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Teorema Menelaus dan Transversal Menelaus pada dasarnya merupakan suatu teorema yang berlaku pada segitiga. Dalam tulisan ini, Teorema Menelaus dan Transversal Menelaus dikembangkan pada heptagon atau segitujuh konveks dan tidak konveks. Pengembangan Teorema Menelaus dan Transversal Menelaus pada heptagon konveks dan tidak konveks dibagi menjadi empat kasus, yaitu kasus pertama Teorema Menelaus pada heptagon konveks menunjukkan kolinearitas tujuh titik yang dua titiknya berada pada heptagon dan lima titiknya lagi berada pada perpanjangan rusuk lainnya, kasus kedua Teorema Transversal Menelaus pada heptagon konveks menunjukkan kolinearitas tujuh titik yang seluruh titiknya berada pada perpanjangan rusuk-rusuk heptagon konveks, kasus ketiga Teorema Menelaus pada heptagon tidak konveks menunjukkan kolinearitas tujuh titik yang empat titiknya berada pada heptagon dan tiga titiknya lagi berada pada perpanjangan rusuk lainnya, kasus keempat Teorema Transversal Menelaus pada heptagon tidak konveks menunjukkan kolinearitas dari tujuh titik yang seluruh titiknya berada pada perpanjangan rusuk-rusuk heptagon. Proses ini dimulai dengan pengkonstruksian heptagon konveks dan tidak konveks dengan menggunakan aplikasi Geogebra, sedangkan untuk pembuktian Teorema Menelaus dan Transversal Menelaus menggunakan prinsip kesebangunan pada segitiga. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu ketujuh titik yang berada pada rusuk-rusuk atau perpanjangan rusuk-rusuk heptagon konveks dan tidak konveks adalah kolinear. Kata Kunci : Heptagon, Kolinearitas, Teorema Menelaus, Transversal Menelaus, Segitiga.

Actions (login required)

View Item