ARDILA, - (2022) KAJIAN ETNOSAINS TRADISI MELANGGAI SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPA (STUDI KASUS DI DESA SELATBARU KECAMATAN BANTAN KABUPATEN BENGKALIS). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text SKRIPSI ARDILA.pdf Download (10MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Ardila (2022): Kajian Etnosains Tradisi Melanggai Sebagai Sumber Belajar IPA (Studi Kasus di Desa Selatbaru Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep IPA pada tradisi Melanggai di desa Selatbaru Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, serta kelayakannya sebagai sumber belajar IPA. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan, tradisi Melanggai merupakan kegiatan utama menangkap udang yang menggunakan alat tangkap tradisional khas masyarakat Selatbaru, yakni Langgai. Proses tradisi Melanggai meliputi spesifikasi alat, waktu untuk Melanggai, lokasi untuk Melanggai dapat dijelaskan pada ilmu ekosistem perairan dan tata surya. Tradisi Melanggai termasuk kategori sangat layak dijadikan sebagai sumber belajar IPA dengan persentase rata-rata 83% dari aspek keamanan, kemudahan, dan kesesuaian dengan materi ajar. Tradisi Melanggai di desa Selatbaru memuat konsep-konsep IPA dan layak digunakan sebagai sumber belajar IPA berbasis kearifan lokal. Kata kunci: etnosains, tradisi melanggai, sumber belajar IPA

Actions (login required)

View Item