Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

BIRRUL WALIDAIN, SEBAGAI LATAR BELAKANG PENGATASAN MASALAH DALAM MENGHADAPI KONFLIK KELUARGA PADA MUALAF (STUDI FENOMENOLOGI)

Rizqa Hazmar (2014) BIRRUL WALIDAIN, SEBAGAI LATAR BELAKANG PENGATASAN MASALAH DALAM MENGHADAPI KONFLIK KELUARGA PADA MUALAF (STUDI FENOMENOLOGI). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
FM.pdf

Download (84kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (59kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (21kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text
EM.pdf

Download (18kB) | Preview

Abstract

Konversi agama yang dilakukan oleh seseorang bukanlah sesuatu yang mudah. Hal ini dikarenakan keputusan untuk berpindah agama seringkali mendapat penolakan dari keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana strategi koping menghadapi keluarga pada individu yang memutuskan konversi agama. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 10 orang yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, analisis data menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Berdasarkan hasil penelitian subjek menyadari bahwa setiap agama mengajarkan pada kebaikan termasuk dalam hal tetap menjalin hubungan baik dengan orang tua. Dalam agama islam, kebaikan-kebaikan yang yang persembahkan oleh seorang anak kepada orang tuanya disebut dengan Birrul Walidain. Agar tetap dapat berbuat baik dan berbakti kepada orang tua strategi koping yang gunakan oleh subjek penelitian, menciptakan harapan positif yaitu mengeluarkan upaya kognitif untuk melepaskan diri dari masalah dengan cara mengambil hikmah dari permasalahan yang sedang dihadapi dan memberi arti positif pada permasalahan, mencari dukungan emosional dari orang terdekat, mengalah, dan menyembunyikan identitas dan kegiatan agama yang baru. Kedua, melakukan upaya pendekatan dengan keluarga atau musyawarah dengan cara mencari dukungan sosial dari orang terdekat, berusaha membujuk keluarga, serta tetap mencoba menjalin komunikasi dengan keluarga. Ketiga, dengan cara menghindari masalah yaitu dengan meninggalkan rumah dan hidup terpisah dari keluarga namun tetap berusaha menjalin silaturahmi dengan keluarga

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi
Divisions: Fakultas Psikologi > Bagian Psikologi Klinis dan Agama
Depositing User: Feni Marti Adhenova
Date Deposited: 29 Jul 2016 09:01
Last Modified: 29 Jul 2016 09:01
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/5918

Actions (login required)

View Item View Item