M. ZUMRUL WAFIDIN, - (2022) A COMPARATIVE STUDY BETWEEN MALE AND FEMALE STUDENTS’ SPEAKING FLUENCY AT MUHAMMADIYAH SENIOR HIGH SCHOOL 1 PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) CHAPTER IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (655kB)
Preview	Text THESIS M. ZUMRUL WAFIDIN.pdf Download (13MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK M. Zumrul Wafidin, (2022): Perbandingan antara Siswa Laki-laki dan Perempuan dalam Kelancaran Berbicara di SMA Muhammadiyah 1 Pekanabaru Berbicara adalah salah satu hal yang paling pentig didalam belajar bahasa. Oleh karena itu, berbicara adalah hal yang sangat penting untuk dikuasai, karena dengan berbicara sesorang bisa menyampaikan makna, mengungkapkan perasaan, memberikan pendapat dan lain sebagainya. Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi dan tidak akan berjalan dengan baik tanpa kemampuan berbicara yang baik. Didalam kemampuan berbicara ada salah satu yang namanya kelancaran dalam berbicara. Seseorang akan dianggap bisa berbicara dengan lancar jika memiliki sedikit keraguan dan jeda didalam berbicara. Jadi yang dimaksud kelancaran berbicara yaitu tidak banyak mengulang kembali, keraguan, jeda, pengulangan, dan patah-patah didalam berbicara. Salah satu faktor yang mempengaruhi kelancaran berbicara adalah jenis kelamin. Perbedaan jenis kelamin membuat perbedaan dalam kelancaran berbicara. Teori mengatakan perempuan lebih baik dari pada laki-laki dalam kelancan berbicara. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti melakukan penelitian untuk melihat apakah ada perbedaan yang signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan dalam kelancaran berbicara SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kausal-komparatif. Metode kausal komparatif adalah metode penelitian diamana penaliti harus menentukan penyebab atau akibat dari perbedaan diantara kelompok terhadap fenomena atau kondisi tertentu. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2021 sampai Desember pada tahun 2021. Responden dari penelitian ini adalah 23 siswa; 10 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan dikelas X MIA. Peneliti menggunakan dua teknik namanya yaitu stratified sampling dan simple random sampling. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan tes kemapuan berbicara dan beberapa pilihan topik. Untuk menentukan perbandingan antara dua variabel yang diteliti, peneliti menggunakan no-Parametrik Mann-Whitney melalui SPSS versi 25.0 untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai Sig. 0,127 yang lebih tinggi dari nilai alfa (0,05). Itu menunjukan bahwa bahwa Ho diterima, maka hipotesis alternatif (Ha) ditolak. Kesimpulannya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan dalam kelancaran berbicara di SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru.

Actions (login required)

View Item