Rina Suciati (2014) PERBEDAAN EKSPRESI EMOSI PADA ORANG BATAK, JAWA, MELAYU DAN MINANGKABAU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (125kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (44kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (131kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (44kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (30kB) | Preview

Abstract

Sebagai penduduk yang mempunyai persentase jumlah terbanyak di kota Pekanbaru, orang dari suku Batak, Jawa, Melayu dan Minangkabau akan lebih sering berkomunikasi dan berinteraksi. Komunikasi yang baik sangatlah dibutuhkan, termasuk juga memahami ekspresi emosi satu sama lain, karena ekspresi emosi merupakan bagian dari komunikasi itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan ekspresi emosi antara orang dari suku Batak, Jawa, Melayu dan Minangkabau. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 413 orang. Subjek diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu subjek dipilih sesuai dengan karakteristik yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Alat ukur dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan skala ekspresi emosi display rules assesment inventory (DRAI) yang dikembangkan oleh Matsumoto namun telah dimodifikasi sebelumnya oleh peneliti. Hasil analisis anava 1-jalur pada penelitian ini menunjukan bahwa secara umum terdapat perbedaan yang signifikan dalam mengekspresikan emosi antara orang Batak, Jawa, Melayu dan Minangkabau (F= 3,217 dan p = 0,023). Berdasarkan hasil tersebut penelitian menyimpulkan bahwa display rules yakni standar-standar sosio-kultural yang mengatur kapan, dimana, dan bagaimana emosi-emosi diekspresikan mempengaruhi ekspresi emosi yang ditunjukan oleh individu pada masing-masing budaya

Actions (login required)

View Item