SRI WAHYUNI, - (2022) الفطرة الإنسانية في القرآن الكرنً ومناسبتها بالعقل (دراسة موضوعية). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (889kB)
Preview	Text SKRIPSI SRI WAHYUNI.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “FITRAH MANUSIA DALAM AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA DENGAN AKAL (KAJIAN TEMATIK)”. Manusia dalam perspektif Islam akan tetap dilahirkan dalam keadaan fitrahnya, yaitu suci, bersih, bebas dari segala dosa, dan memiliki kecenderungan sikap menerima agama, iman dan tauhid. Manusia menjadi baik atau buruknya adalah akibat faktor pendidikan dan lingkungannya, bukan karena tabiat aslinya. Dalam Al-Qur’an telah dijelsakan bahwa Islam adalah agama fitrah. Dan juga dalam hadits dinyatakan bahwa semua anak yang lahir dalam keadaan fitrah tergantung kedua orangtuanya yang aka menjadikan Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Munculnya beberapa fenomena manusia di masyarakat yang dianggap penulis telah keluar dari fitrahnya sebagai manusia seperti kedurhakaan yang terjadi pada umat Nabi Luth, kemusyrikan, transgender dan transeksual, dan korupsi yang merajalela. Fenomena fenomena tersebut yang melatar belakangi penelitian ini. Terdapat beberapa ayat Al-Qur’an yang membahas tentang fitrah seperti yang terdapat dalam surah ar-Rum ayat 30, surah Hud 51, surah Yasin 22, surah Az-Zukhruf 27, surah Thaha 72. Skripsi ini mengkaji tentang bagaimana penafsiran ayat-ayat yang berhubungan dengan fitrah manusia dan bagaimana hubungan antara fitrah dengan akal manusia. Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan (Library research) dan metodologi yang digunakan dalam metode ini adalah studi tematik (maudu’i). Data-data yang terkait dengan studi ini dikumpulkan melalui studi pustaka. Penelitian ini disajikan dengan teknis analisis, yaitu dengan menjelasakan ayat perayat yang berhubungan dengan fitrah manusia dan hubungannya dengan akal, dengan merujuk kepada Al-Qur’an sebagai data primer dan buku-buku literatur yang berkaitan dengan data sekunder. Setelah di analisis, terdapat makan fitrah menurut para mufassir yaitu setiap manusia yang dilahirkan mereka membawa fitrah dapat dipahami bahwa fithrah merupakan seperangkat alat atau potensi manusia yang tidak terbatas pada peng-Esa-an Tuhan serta kebenaran menerima agama saja, akan tetapi lebih kompleks dari pada itu bahwa fithrah merupakan segenap potensi atau kemampuan yang melekat pada diri manusia yang Allah berikan sebagai bekal kekhalifahannya untuk memakmurkan kehidupan di dunia selain sebagai alat untuk ma’rifatullah. Adapun hubungan fitrah dengan akal yaitu bagaimana peran fitrah dan akal itu bekerja ketika dihadapkan pada suatu persoalan, dimana kita dapat mengetahui mana yang fitrah dan mana yang akal. Karena mereka akan saling terhubung ketika dihadapkan pada suatu persoalan, sebagai contoh penulis menganalisis hubungan fitrah dan akal tentang pembahasan mashalihul insaniyah (kepentingan kemanusiaan), dan Al- Hidayah (petunjuk). Kata Kunci : Fitrah Manusia, akal, Tematik.

Actions (login required)

View Item