WAWI IBRAH, - (2022) PENGARUH PENAMBAHAN TANIN KAYU CHESTNUT (CASTANEA SATIVA. MIL) DI DALAM RANSUM KOMERSIAL TERHADAP PLASMA METABOLIT BURUNG PUYUH (Coturnix japonica). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text FILE SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (FILE BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) FILE BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (349kB)

Abstract

Burung puyuh merupakan salah satu jenis ternak unggas yang telah mengalami domestikasi. Puyuh terdiri dari beberapa jenis diantaranya adalah puyuh Japonica (Cortunix japonica). Tanin merupakan senyawa aktif metabolit sekunder yang diketahui mempunyai beberapa khasiat yaitu sebagai astringen, anti diare, anti bakteri dan antioksidan. Pemberian tanin kayu chestnut (0,20%) dapat mempercepat pertumbuhan dan mengurangi kematian ayam pedaging. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tanin kayu chestnut (Castanea sativa. Mil) di dalam ransum komersial terhadap plasma metabolit burung puyuh. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2021 di Peternakan Masyarakat Jalan Garuda Sakti KM 1 Pekanbaru dan Analisis Laboratorium Teknologi Produksi Ternak Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini menggunakan burung puyuh betina jenis Coturnix japonica (DOQ) sebanyak 100 ekor yang dipelihara mulai umur 0 sampai 56 hari. Tepung kayu chestnut merupakan sumber tanin yang ditambahkan dalam ransum yang berfungsi sebagai zat aditif pakan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Setiap unit kandang terdiri dari 5 ekor burung puyuh (Coturnix japonica). Perlakuan adalah R0: Kontrol (ransum komersil tanpa penambahan Castanea sativa (CS); R1: ransum komersial + tanin CS 0,1%/kg; R2: ransum komersial + tanin CS 0,2%/kg; R3: ransum komersial + tanin CS 0,3%/kg. Paramater yang diukur adalah kadar glukosa, trigliserida dan kolestrol. Berdasarkan hasil penelitian suplementasi tanin kayu chestnut (Castanea sativa. Mil) pada taraf 0,3% dalam ransum komersil menurunkan kadar kolestrol tapi tidak dapat mempertahankan kadar glukosa dan kadar trigliserida darah. Perlakuan terbaik adalah pemberian tanin kayu chestnut (Castanea sativa. Mil) pada taraf 0,3% dalam ransum komersial terhadap plasma metabolit burung puyuh (Coturnix japonica) karena mampu menurunkan kandungan kolestrol terendah yaitu 161,20 mg/dL. Kata kunci: burung puyuh, tanin kayu chestnut, plasma metabolit, glukosa, trigliserida dan kolestrol

Actions (login required)

View Item