Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENYIMPANGAN ISTIFHAM DARI MAKNA HAKIKI KEPADA MAKNA LAIN DALAM SURAT AL-BAQARAH

Sholikhah (2014) PENYIMPANGAN ISTIFHAM DARI MAKNA HAKIKI KEPADA MAKNA LAIN DALAM SURAT AL-BAQARAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
FM.pdf

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (397kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (53kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (696kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (48kB) | Preview
[img]
Preview
Text
EM.pdf

Download (83kB) | Preview

Abstract

Al-Qur’an dan maknanya berasal dari sisi Allah, ia memiliki uslub-uslub yang mengandung mukjizat dan susunan kata yang indah melebihi uslub-uslub Bahasa Arab yang digunakan hari ini. Untuk memahami Al-Qur’an dibutuhkan penguasaan ilmu-ilmu Bahasa Arab khususnya ilmu Balaghah, diantaranya uslub Istifham. Oleh sebab itu, penulis merasa tertarik dengan judul Penyimpangan Istifham dari Makna Hakiki kepada Makna Lain dalam Surat Al -Baqarah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apa ayat-ayat yang mengandung penyimpangan istifham dari makna hakiki kepada makna lain dalam surat Al-Baqarah, apa makna penyimpangannya, dan apa sebab penyimpangan tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan tabel. Sumber utama pengumpulan data yaitu Al-Quran dan sumber kedua adalah buku- buku yang berhubungan dengan penelitian seperti buku balaghah dan tafsir. Surat Al-Baqarah terdiri dari 286 ayat dan setelah Penulis melaksanakan penelitian terhadap Al-Qur’an surat Al-Baqarah, maka diambil kesimpulan sebagai berikut: Ayat-ayat yang mengandung penyimpangan Istifham dari makna hakiki kepada makna lain dalam surat Al-Baqarah ada 37 ayat. Dan dari 37 ayat ini terdapat 44 ushlub Istifham. Makna dari penyimpangan Istifham dari makna hakiki kepada makna lain dalam surat Al-Baqarah adalah sebagai berikut : makna istiwa’ (menyamakan), ingkar (mengingkari), tahqiq (menegaskan), istirdzal (menghina), istihqar (merendahkan), taubikh (menegur), ta’ajub (kagum), taqri’ (mencela, menegur dengan keras), taqrir (menentukan, menetapkan), nafi (meniadakan), sukhriyah (mengejek), istihza’ (mengolok-olok, mengabaikan), istib’ad (menganggap mustahil atau jauh), istibtha’ (menganggap pelan atau lambat), dan targhib atau tasywiq (memotivasi). Sebab penyimpangan Istifham dari makna hakiki kepada makna lain dalam surat Al-Baqarah: struktur (ushlub) kalimat dan alasan keadaan/qarain al- ahwal (sebab turunnya ayat).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User: Mutiara Jannati
Date Deposited: 13 Jun 2016 02:43
Last Modified: 13 Jun 2016 02:43
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/5381

Actions (login required)

View Item View Item