Marlan (2014) PENGARUH PEMBERIAN URINE SAPI TERFERMENTASI DENGAN DOSIS DAN INTERVAL PEMBERIAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN JABON (Anthocephalus cadamba). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (38kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (33kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (26kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2013 di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis urine sapi dan interval pemberian urine sapi terhadap pertumbuhan bibit tanaman jabon. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial, 2 faktor dengan 4 ulangan. Faktor pertama dosis urine sapi (0, 10, 20 ,30 dan 40 ml) dan faktor kedua adalah 2 interval pemberian urine sapi (tiap 7 hari dan 14 hari). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan polybag pada tanah gambut. Peubah yang diamati adalah pertambahan tinggi tanaman, pertambahan diameter batang, pertambahan jumlah daun, lebar daun terlebar, bobot basah tajuk, bobot kering tajuk dan bobot kering akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian urine sapi menaikkan semua peubah yang diamati. Interval pemberian urine sapi tiap 7 hari menaikkan lebar daun terlebar, bobot basah, bobot kering tajuk dan bobot akar tajuk lebih tinggi dari pemberian tiap 14 hari. Interaksi antara interval pemberian dan dosis urine sapi berpengaruh terhadap pertambahan jumlah daun dan bobot basah tajuk. Pemberian urine sapi tiap 7 hari menaikkan pertambahan jumlah daun dan bobot basah tajuk lebih tinggi dari pemberian tiap 14 hari.

Actions (login required)

View Item