TETTY MARYANTI, - (2021) Hubungan Antara Regulasi diri dan Tekanan Teman Sebaya dengan Perilaku Mengemudi Berisiko Pada Siswa SMAN 14 Pekanbaru. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (11MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DAN TEKANAN TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MENGEMUDI BERISIKO PADA SISWA SMAN 14 PEKANBARU Oleh Tetty Maryanti Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Abstrak Kecelakaan di jalan raya telah menjadi penyebab kematian paling tinggi pada populasi dunia usia 15-29 tahun. Tingginya angka kecelakaan lalu lintas pada usia remaja disebabkan oleh perilaku mengemudi berisiko. Perilaku mengemudi berisiko merupakan perilaku yang banyak dilakukan oleh pengendara, khususnya remaja. Faktor yang dapat mempengaruhi perilaku mengemudi berisiko pada remaja diantaranya ialah regulasi diri dan tekanan teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara regulasi diri dan tekanan teman sebaya dengan perilaku mengemudi berisiko. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala psikologi yaitu skala perilaku mengemudi berisiko yang dimodifikasi oleh peneliti dari skala Iversen (2004), skala regulasi diri yang dimodifikasi dari skala Brown, Miller dan Lawendowski (1999), dan skala tekanan teman sebaya yang dibuat sendiri oleh peneliti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 271 Siswa SMAN 14 Pekanbaru. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya hubungan negatif variabel regulasi diri dengan perilaku mengemudi berisiko dengan nilai coefisient B sebesar -0,169, nilai t - 6,062 dan nilai signifikan 0,000 (p<0,05). Variabel tekanan teman sebaya berkorelasi positif dengan perilaku mengemudi berisko dilihat dari coefisient B sebesar 0,150, nilai t 5,635 dan nilai signifikan 0,000 (p<0,05). Ini berarti semakin tinggi regulasi diri maka semakin rendah perilaku mengemudi berisiko, sedangkan semakin tinggi tekanan teman sebaya maka semakin tinggi perilaku mengemudi berisiko. Sumbangan efektif regulasi diri dan tekanan teman sebaya dengan perilaku mengemudi berisiko pada remaja sebesar 25,3% dengan kontribusi regulasi diri sebesar 13,4% dan tekanan teman sebaya 11,9%. Dari hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi remaja dengan perilaku mengemudi berisiko untuk memperhatikan regulasi diri dan mengendalikan tekanan teman sebaya agar mengemudi dengan aman. Kata Kunci: Regulasi Diri, Tekanan Teman Sebaya, Perilaku Mengemudi Berisiko
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | fpsi - |
Date Deposited: | 29 Jun 2021 03:16 |
Last Modified: | 29 Jun 2021 03:16 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/49836 |
Actions (login required)
View Item |