Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KANDUNGAN FRAKSI SERAT WAFER RANSUM KOMPLIT DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG KULIT DAN MAHKOTA BUAH NANAS (Ananas comasus L. Merr) PADA LEVEL BERBEDA

Wahyu Hidayat, - (2021) KANDUNGAN FRAKSI SERAT WAFER RANSUM KOMPLIT DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG KULIT DAN MAHKOTA BUAH NANAS (Ananas comasus L. Merr) PADA LEVEL BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (356kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Kulit dan mahkota nanas memiliki potensi yang besar sebagai pakan alternatif ternak, namun masih memiliki kelemahan yaitu kandungan lignin yang cukup tinggi (17,60%) sehingga perlu pengolahan khusus untuk menurunkan kandungan lignin pada limbah nanas. Salah satu solusi yang tepat yaitu dengan mengolah limbah kulit dan mahkota nanas menjadi wafer ransum komplit. Wafer ransum komplit merupakan suatu bentuk pakan yang memiliki bentuk fisik komplit dan ringkas sehingga diharapkan dapat memudahkan dalam penanganan dan transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan serat kasar berupa Neutral Detergen Fiber (NDF), Acid Detergen Fiber (ADF), Acid Detergen Lignin (ADL), Hemiselulosa dan Selulosa yang terkandung di dalam wafer ransum dengan penambahan level limbah kulit dan mahkota nanas yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 Perlakuan 4 Ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah tepung kulit mahkota nanas (TKMN) yang terdiri dari P0 (WRK + 0% TKMN), P1 (WRK + 7% TKMN), P2 (WRK + 14% TKMN), P3(WRK + 21% TKMN). Peubah yang diukur adalah kandungan Neutral Detergent Fiber (NDF), Acid Detergent Fiber (ADF), Acid Detergen Lignin (ADL), Hemiselulosa dan Selulosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan TKMN sampai 21% memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) menurunkan kandungan NDF, ADF, ADL, Hemiselulosa dan Selulosa wafer ransum komplit, namun belum dapat meningkatkan kandungan Hemiselulosa dan Selulosa wafer ransum komplit. Penambahan TKMN 7%, 14% dan 21% dalam formulasi ransum komplit mempunyai kandungan fraksi serat terendah yaitu dapat menurunkan kandungan NDF, ADF, ADL, Hemiselulosa dan Selulosa. Kata kunci: Fraksi serat, Tepung Kulit Mahkota Nanas, Wafer, Ransum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan
Depositing User: fapertapet -
Date Deposited: 16 Jun 2021 14:26
Last Modified: 16 Jun 2021 14:26
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/49498

Actions (login required)

View Item View Item