Revi Vovo Rita (2014) PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN PERTEMUAN GANDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KENAMPAKKAN ALAM DAN BUATAN DI INDONESIA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 009 SIMPANG KUBU KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (44kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (31kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (10kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (7kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi kenampakan alam dan buatan di Indonesia siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 009 Simpang Kubu Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar dengan penerapan teknik pembelajaran pertemuan ganda. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar IPS materi kenampakan alam dan buatan di Indonesia pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 009 Simpang Kubu Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Gejala yang terlihat adalah nilai yang diperoleh siswa masih banyak tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dari 22 orang siswa, terdapat 13 orang siswa atau 59,09% belum mencapai nilai KKM yang ditetapkan sekolah yakni 65. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah siswa sebanyak 22 orang, yang terdiri atas 12 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Objek penelitian ini adalah Teknik Pembelajaran Pertemuan Ganda dan hasil belajar siswa kelas IV. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pada siklus I aktivitas guru tergolong “Cukup”, dengan persentase 65,28%, dan siklus II meningkat menjadi 88,89% tergolong “Baik”. Persentase aktivitas siswa siklus I adalah 71,72% atau tergolong “Cukup”, dan siklus II meningkat menjadi 81,82% atau tergolong “baik”. Meningkatnya aktivitas guru dan siswa sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Pada sebelum tindakan ketuntasan siswa hanya mencapai 9 orang (40,91) siswa yang tuntas, dan 13 orang siswa (59,09%) belum tuntas. Setelah tindakan siklus I ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 14 orang siswa (63,64%) yang tuntas, dan 8 orang siswa (36,36%) belum tuntas. Siklus II ketuntasan siswa telah melebihi 75%, yaitu dengan ketuntasan sebesar 86,36% atau sekitar 19 orang siswa yang mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan, yaitu 65. Dengan demikian, teknik pembelajaran pertemuan ganda dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi Kenampakkan alam dan buatan di Indonesia siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 009 Simpang Kubu Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar.

Actions (login required)

View Item