Barokah Tri Sundari (2014) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 9 PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (37kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (318kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (20kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan komunikasi matematika antara siswa yang belajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematika antara siswa yang belajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional di SMP Negeri 9 Pekanbaru?” Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperiment dan desain yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Dalam penelitian ini peneliti yang berperan langsung dalam proses pembelajaran dan guru sebagai observer. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Pekanbaru sebanyak 71 siswa, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah kemampuan komunikasi matematika siswa menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, lembar observasi, dan tes. Dalam penelitian ini, pertemuan dilaksanakan sebanyak enam kali pertemuan, yaitu satu kali pertemuan melaksanakan Pretest, empat kali pertemuan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dan satu pertemuan melaksanakan Posttest. Untuk melihat hasil penelitian tersebut, digunakan uji Chi Kuadrat untuk menguji normalitas data, uji varians untuk melihat homogenitas data, kemudian digunakan rumus tes-t untuk mengetahui hasil penelitian. Berdasarkan hasil analisis data, Pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel pada taraf signifikan 5% diperoleh adalah 2,539 dan adalah 2,00. Oleh karena itu, > , sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematika antara siswa yang belajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional di SMP Negeri 9 Pekanbaru. Disarankan bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian serupa dapat meneliti kemampuan komunikasi lisan pada tempat dan materi yang berbeda.

Actions (login required)

View Item