SUHENDRA, - (2021) TINGKAT KECERNAAN NUTRIEN KAMBING LOKAL YANG DIBERI RANSUM WAFER DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BIJI KARET. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHAAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (351kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Biji karet memiliki nutrisi yang cukup tinggi bila dijadikan bahan pakan. Biji karet dapat dibentuk menjadi wafer dan diberikan pada ternak kambing. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui pengaruh ransum berbentuk wafer dengan pertambahan biji karet terhadap tingkat kecernaan nutrien pada kambing lokal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 keompok. Perlakuan adalah pemberian ransum komplit berbentuk wafer dengan komposisi tepung biji karet yang berbeda yaitu: (A) penambahan biji karet dengan level 0%, (B) penambahan biji karet dengan level 7%, (C) penambahan biji karet dengan level 14%, (D) penambahan biji karet dengan level 21%. Parameter yang diamati adalah kecernaan bahan kering, bahan organik, protein kasar, serat kasar, lemak kasar, dan BETN. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan tepung biji karet dengan persentasi 0-21% tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik, protein kasar, serat kasar, dan BETN wafer, tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan lemak kasar wafer. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung biji karet sampai 21% dalam formulasi wafer ransum komplit tidak mempengaruhi kecernaan protein kasar, bahan kering, serat kasar, bahan organik dan BETN, tetapi dapat meningkatkan kecernaan lemak kasar pada ternak kambing lokal. Kata kunci : Kecernaan, Biji Karet, Kambing, wafer.

Actions (login required)

View Item