Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KORELASI INDEKS DAN BOBOT TELUR TERHADAP LAMA PENETASAN, BOBOT TETAS DAN JENIS KELAMIN Day Old Duck ITIK ALABIO (Anas platyrhynchos Borneo)

Galuh Dwi Rianti, - (2021) KORELASI INDEKS DAN BOBOT TELUR TERHADAP LAMA PENETASAN, BOBOT TETAS DAN JENIS KELAMIN Day Old Duck ITIK ALABIO (Anas platyrhynchos Borneo). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASILDAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (595kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Itik merupakan salah satu jenis unggas air yang sangat potensial dan cukup dikenal di tengah masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi lama penetasan, bobot tetas, jenis kelamin DOD itik alabio berdasarkan ukuran indeks dan bobot telur itik alabio. Penelitian menggunakan 210 butir telur itik alabio fertil hasil perbandingan perkawinan jantan : betina dengan rasio 1 : 10, dari peternakan itik alabio di Desa Tambusai Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar sedangkan untuk penetasan dilakukan di UPT Unggas Dinas Perkebunan dan Peternakan di Desa Laboy Jaya Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar. Penelitian dilakukan secara eksperimen, perlakuan terdiri dari 3 kelompok indeks telur dan 3 kelompok bobot telur dan masing-masing kelompok terdiri dari 35 butir sebagai ulangan. Berdasarkan indeks, telur (IT) dikelompokkan menjadi kategori 1 (IT >80%), kategori 2 (IT >75-80%) dan kategori 3 (IT 70-75%) dan berdasarkan bobot telur (BT) dikelompokkan menjadi kategori 1(BT >80g), kategori 2 (BT > 75-80g) dan kategori 3 (BT 70-75g). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam untuk mengetahui pengaruh kelompok perlakuan dan uji Beda Nyata Jujur sebagai uji lanjut untuk mengetahui perbedaan antar kelompok perlakuan. Untuk mengetahui hubungan antar peubah pada kelompok perlakuan dilakukan uji korelasi parsial. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan indeks telur memberikan pengaruh terhadap bobot tetas, semakin tinggi indeks telur maka bobot tetas yang dihasilkan semakin tinggi. Bobot tetas memberikan pengaruh terhadap lama waktu penetasan dan bobot tetas, semakin tinggi bobot tetas semakin lama waktu penetasan dan semakin tinggi bobot tetas yang dihasilkan. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa indeks telur >80% dan 70-75% memiliki korelasi negatif yang kuat dengan lama penetasan dan bobot tetas sedangkan indeks telur 70-75% dengan lama penetasan sehingga dapat dijadikan sebagai penanda seleksi. Bobot telur >80 g, dapat dijadikan sebagai penanda seleksi untuk bobot tetas karena memiliki korelasi positif yang sangat kuat. Kata kunci : Indeks Telur, Bobot Telur, Bobot Tetas, Jenis Kelamin, Lama Penetasan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan
Depositing User: fapertapet -
Date Deposited: 25 Jan 2021 09:38
Last Modified: 25 Jan 2021 09:38
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/35247

Actions (login required)

View Item View Item