Agit Sagita, - (2020) KUALITAS FISIK WAFER RANSUM KOMPLIT DENGAN PENAMBAHAN LEVEL AMPAS SAGU (Metroxylon sp)DAN LAMA PENYIMPANAN YANG BERBEDA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (281kB) |
Abstract
KUALITAS FISIK WAFER RANSUM KOMPLIT DENGAN PENAMBAHAN LEVEL AMPAS SAGU (Metroxylon sp) DAN LAMA PENYIMPANAN YANG BERBEDA Agit Sagita (11381103580) Dibawah bimbingan Dewi Ananda Mucra dan Arsyadi Ali INTISARI Salah satu faktor keberhasilan suatu peternakan adalah ketersediaan hijauan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan ternak khususnya pada ternak ruminansia.Area tanaman sagu di Provinsi Riau mencapai luas 61.759 ha yang terdiri dari perkebunan rakyat seluas 52.344 Ha (84,75%) dan perkebunan besar swasta seluas 15.415 ha (15,25%). Salah satu daerah penghasil sagu di Riau adalah Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti dengan luas areal berkisar ± 60.000 Ha. Pengolahan bahan baku dapat digunakan salah satunya dengan cara pembuatan pakan dalam bentuk wafer pakan komplit. Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas fisik dari wafer ransum komplit sapi bali yang ditambah ampas sagu (Metroxylon sp) dengan lama penyimpanan yang berbeda. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Desember 2018 sampai bulan Januari 2019 di Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini menggunakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial (4x2) faktor A: Level Penambahan Ampas sagu (0, 10, 20 dan 30%). Faktor B: Lama penyimpanan Wafer ransum komplit (0 dan 28 hari) dengan 3 ulangan. Peubah yang diamati pada penelitian ini adalah tekstur, warna, aroma, daya serap air, kerapatan dan sebaran jamur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil kualitas fisik uji terhadap skor aroma 3,18-1,88 (khas molasses); sebaran jamur 3,29-2,24 (tidak berjamur); warna 2,68-2,08 (cokelat muda); tekstur 2,86-3,27 (kesat, padat, tidak mudah pecah dan tidak berlendir); daya serap air 21,67-41,67%; dan kerapatan 1,17-1,60(gr/cm3);. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat interaksi antara lama level pemberian ampas sagu dan lama penyimpanan yang berbeda untuk parameter daya serap air, tekstur dan sebaran jamur. Penambahan level ampas sagu dan lama penyimpanan sampai 28 hari mampu mempertahankan kualitas fisik wafer ampas sagu ditinjau dari aroma,warna dan kerapatan wafer dan kualitas fisik wafer terbaik terdapat pada level ampas sagu 30% dan lama penyimpanan 28 hari di lihat dari kerapatan, tekstur dan daya serap air. Kata Kunci: Wafer, Ampas Sagu, Lama Penyimpanan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | fapertapet - |
Date Deposited: | 09 Sep 2020 02:09 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 02:10 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/30203 |
Actions (login required)
View Item |