akmal sentosa, - (2020) PENGARUH BOBOT DAN BENTUK TELUR ITIK ALABIO TERHADAP DAYA TETAS TELUR, FERTILITAS DAN KEMATIAN EMBRIO. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
|
Text
SKRIPSI FULL.pdf Download (1MB) |
Abstract
Telur itik memiliki kualitas lebih baik bila dibandingkan dengan telur ayam karena mengandung protein, kalori dan lemak lebih tinggi, di samping keunggulan tersebut, telur itik juga memiliki sifat mudah rusak. bobot telur yang lebih tinggi akan menghasilkan bobot tetas yang lebih besar dan indeks bentuk telur tetas yang baik untuk ditetaskan adalah berkisar 71-79%. Pemilihan telur yang baik pada saat penetasan diharapkan akan menjadikan anakan itik yang berkualitas baik. Keberhasilan penetasan dapat ditingkatkan dengan bantuan yaitu menggunakan mesin tetas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot dan bentuk telur itik alabio terhadap daya tetas telur, fertilitas dan kematian embrio. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan November sampai Desember 2019 di UPT Desa Laboy Jaya, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial (2x2) menggunakan 60 butir telur itik alabio dengan factor A dan fakor B masing-masing diulang 3 kali setiap ulangan terdiri dari 5 butir telur itik alabio, yang ditetaskan selama 28 hari. Parameter yang diukur adalah daya tetas, fertilitas dan kematian embrio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tetas telur itik alabio secara berturut-turut adalah A1B1 (55,00%), A1B2 (55,00%), A2B1 (46,67%) dan A2B2 (56,67%) menunjukkan bahwa bentuk telur yang berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap daya tetas telur itik alabio. Fertilitas telur itik alabio secara berturut-turut adalah A1B1 (86,67%), A1B2 (86,67%), A2B1 (86,67%) dan A2B2 (90%) menunjukkan bahwa bentuk telur dan bobot telur itik alabio tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap fertilitas telur itik alabio. Kematian embrio telur itik alabio secara berturut-turut adalah A1B1 (45,00%), A1B2 (45,00%), A2B1 (53,33%) dan A2B2 (43,33%) menunjukkan bahwa bentuk dan bobot telur alabio tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kematian embrio telur itik alabio. Kata Kunci : Telur Itik Alabio, Mesin Tetas, Daya Tetas, Fertilitas dan Kematian Embrio.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | fapertapet - |
Date Deposited: | 06 Aug 2020 03:32 |
Last Modified: | 06 Aug 2020 03:33 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/29038 |
Actions (login required)
View Item |