Agus Sulistiana, - (2020) PERBANDINGAN RESPIRASI TANAH GAMBUT PADA LAHAN BUDI DAYA NANAS DAN LAHAN HUTAN SEKUNDER DI KELURAHAN KUALU NENAS KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (849kB)

Abstract

PERBANDINGAN RESPIRASI TANAH GAMBUT PADA LAHAN BUDI DAYA NANAS DAN LAHAN HUTAN SEKUNDER DI KELURAHAN KUALU NENAS KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR Agus Sulistiana (11682204415) Dibimbing oleh Irwan Taslapratama dan Novita Hera INTISARI Alih fungsi lahan gambut menjadi lahan pertanian nanas dapat mengakibatkan perubahan karakteristik fisik dan karbon serta aktivitas mikroba dilahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan respirasi tanah gambut serta menganalisis faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan November-Desember 2019 di Kelurahan Kualu Nenas Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar dan analisis sampel dilakukan di laboratorium Patologi, Entomologi, Mikrobiologi dan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Sampel tanah diambil dari 2 lokasi yang berbeda yaitu hutan sekunder dan dan lahan budidaya nanas. Pengambilan sampel dilakukan secara Random dengan mengambil 3 titik sampel di masing-masing lokasi dengan 3 ulangan yang selanjutnya dikompositkan. Parameter yang diamati yaitu kadar air tanah, berat kering tanah, respirasi tanah, dan parameter pendukung yaitu temperatur tanah, pH tanah, kelembaban tanah dan vegetasi dominan. Hasil parameter lingkungan didapatkan bahwa berkisar antara 60,45-107,56 persen, 24,53-31,16 gram, 27,60-28,410C, 3,62-3,75 dan 47,25-65,75 persen. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa terdapat interaksi antara sistem alih fungsi lahan dengan respirasi tanah. Kesimpulan dari penelitian tingkat respirasi tanah gambut yang ditanami nanas (181 ug CO2-C/g tanah/jam) dan hutan sekunder (77 ug CO2-C /g/tanah/jam) sehingga tergolong dalam very low soil activity (aktivitas tanah sangat rendah) dan faktor lingkungan yang mempengaruhi tingkat respirasi tanah gambut lahan budi daya nanas dan hutan sekunder di Kelurahan Kualu Nenas Kecamatan Tambang adalah temperatur tanah, pH tanah, kelembaban tanah, kadar air tanah dan berat kering tanah. Kata kunci : alih fungsi lahan, gambut, respirasi tanah, tanaman nanas

Actions (login required)

View Item