Yurnani (2016) DAMPAK PENJUALAN PAKAIAN BEKAS TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR SENAPELAN PEKANBARU DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (379kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (327kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (276kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (391kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (265kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (258kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Dampak Penjualan Pakaian Bekas Terhadap Tingkat Pendapatan Pedagang Di Pasar Senapelan Pekanbaru Dalam Perspektif Ekonomi Islam”. Penulisan ini dilatar belakangi oleh pengamatan penulis mengenai dampak Penjualan Pakaian Bekas Terhadap Tingkat Pendapatan Pedagang Di Pasar Senapelan, yang sebelumnya pedagang mengalami keuntungan dan mengalami peningkatan ekonomi atau kenaikan pendapatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak penjualan pakaian bekas terhadap tingkat pendapatan pedagang di pasar Senapelan Pekanbaru, Apa faktor penghambat dan pendukung dalam penjualan pakaian bekas terhadap tingkat pendapatan pedagang dan Bagaimana tinjauan Ekonomi Islam terhadap penjualan pakaian bekas di pasar Senapelan Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di mall SUZUYA Jln. Ahmad Yani kecamatan Senapelan kota Pekanbaru. Populasi dari penelitian ini berjumlah 209 pedagang pakaian bekas yang berada di pasar Senapelan, yang terdiri dari 2 orang agen pakaian bekas dan 207 orang pedagang. Karena jumlah populasinya yang terlalu banyak, maka penulis mengambil sampel hanya 25% saja yaitu 52 orang pedagang pakaian bekas. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan tekhnik Random Sampling, sedangkan tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan angket. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dampak penjualan pakaian bekas terhadap tingkat pendapatan pedagang di pasar Senapelan Pekanbaru adalah berkurangnya jumlah pembeli dan turunnya omzet penjualan. Pedagang pakaian bekas di pasar Senapelan sangat dirugikan dengan kebijakan tersebut dan terancam gulung tikar karena kebijakan tersebut. Adapun faktor penghambat dalam penjualan pakaian bekas terhadap tingkat pendapatan pedagang adalah dapat membantu masyarakat menengah ke bawah untuk mendapatkan pakaian murah, usaha pedagang pakaian bekas juga membantu roda perekonomian masyarakat kecil. Dan faktor pendukung dalam penjualan pakaian bekas terhadap tingkat pendapatan pedagang adalah adanya hasil penelitian laboratorium bahwa pakaian bekas impor banyak mengandung kuman dan bakteri yang membahayakan atau tidak aman bagi masyarakat. Menurut tinjauan ekonomi Islam terhadap jual beli pakaian bekas di pasar Senapelan Pekanbaru dibolehkan, karena dengan berdagang pakaian bekas dapat membantu kebutuhan dan meningkatkan ekonomi. Meskipun pemerintah dengan undang-undang tersebut melarang impor pakaian bekas, akan tetapi masih lebih besar manfaatnya dari pada mudharatnya.

Actions (login required)

View Item