Desy (2016) RESPON PRAMUDI PD. PEMBANGUNAN TRANS METRO PEKANBARU TERHADAP PEMOTONGAN UPAH DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (370kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (340kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (295kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (354kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (251kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Respon Pramudi PD. Pembangunan Trans Metro Pekanbaru Terhadap Pemotongan Upah Ditinjau Menurut Ekonomi Islam”. Penelitian ini dilatar belakangi bahwa adanya aturan pemotongan upah karyawan yang diakibatkan karena karyawan tersebut tidak disiplin namun aturan yang diberlakukan oleh perusahan tentang pemotongan upah menjadi pro dan kontra terhadap karyawan. Permasalahan yang diteliti adalah bagaimana pelaksanaan pemotongan upah di PD. Pembangunan Trans Metro Pekanbaru. Bagaimana respon pramudi terhadap pemotongan upah di PD. Pembangunan Trans Metro Pekanbaru, bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap pemotongan upah. Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pemotongan, untuk mengetahui renspon pramudi terhadap pemotongan upah, dan untuk mengetahui bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap pemotongan upah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Adapun metode pengumpulan data adalah dengan cara observasi, wawancara, angket dan studi pustaka. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 150 orang. Mengingat waktu, tenaga dan biaya maka penulis mengambil sampel sebanyak 50% dari 150 orang prmudi yaitu 75 dengan menggunakan metode random sampling. Data dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang kemudian penulis analisa menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian Pelaksanaan pemotongan upah di PD. Pembangunan Trans Metro Pekanbaru telah sesuai dengan perjanjian kerja, dimana aturan pemotongan upah telah diatur dengan jelas di dalam perjanjian kerja. Sedangkan respon pramudi terhadap pemotongan upah di PD. Pembangunan Trans Metro Pekanbaru yaitu kurang setuju karena besaran nominal pemotongan upah sangat berpengaruh terhadap pendapatan karyawan dan juga tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarga, karena adanya nominal pemotongan upah yang terlalu besar. Menurut tinjaun ekonomi Islam, pemotongan upah belum bersifat adil, dilihat dari pelaksanaan perjanjian (aqad) tersebut membawa kerugian sehingga memberatkan bagi salah satu pihak yaitu karyawan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 25 Feb 2016 03:43 |
Last Modified: | 25 Feb 2016 03:43 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/2697 |
Actions (login required)
View Item |